Maybank menggandeng Pegadaian rilis tabungan emas di aplikasi M2U ID
30 Januari 2024 13:23 WIB
Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman dalam acara peluncuran, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (30/01/2024). ANTARA/Muhammad Heriyanto
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) bekerja sama dengan PT Pegadaian secara resmi meluncurkan tabungan emas Pegadaian di aplikasi mobile banking M2U ID.
Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman menjelaskan layanan tabungan emas adalah perwujudan strategi M25+ dari Maybank, yaitu customer centricity yang menyediakan solusi keuangan agar mampu menjawab kebutuhan nasabah secara berkelanjutan.
“Nasabah merupakan pusat dari pengembangan strategi maupun inovasi Maybank Indonesia dalam menyediakan solusi keuangan yang unggul, serta membantu nasabah mencapai tujuan finansialnya,” ujar Charles dalam acara peluncuran, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa.
Charles menjelaskan, masyarakat dapat menyesuaikan instrumen investasi dengan kebutuhan dalam jangka pendek maupun panjang, dengan emas merupakan salah satu investasi yang bisa menjadi pilihan karena nilainya yang cukup stabil, bahkan meningkat.
“Emas diproyeksikan menguat pada 2024 berdasarkan Comodity Markets Outlook Oktober 2023 dari Bank Dunia,” ujar Charles.
Ia menjelaskan, emas digital merupakan instrumen investasi yang tidak membutuhkan modal dalam jumlah besar, sehingga cocok bagi para investor, baik berpengalaman maupun pemula yang ingin memulai investasi sejak dini.
Menurutnya lagi, tabungan emas Pegadaian di M2U ID App adalah investasi dalam bentuk emas digital, yang juga menyediakan informasi harga emas digital untuk memudahkan nasabah investor memantau pergerakan harga jual beli emas dengan proses pembelian dan penjualan yang realtime.
“Masyarakat maupun nasabah investor kini mempunyai pilihan instrumen investasi dengan layanan digital banking yang cerdas, mudah, aman dan praktis untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi dalam satu aplikasi saja,” ujar Charles lagi.
Charles menjelaskan, proses registrasi tabungan emas Pegadaian juga dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi M2U ID App tanpa dikenakan biaya transaksi dan biaya administrasi untuk saat ini.
Dia menjelaskan, nasabah dapat melakukan investasi pada tabungan emas Pegadaian pada aplikasi M2U ID App dengan harga terjangkau, yaitu batas pembelian dan penjualan emas dimulai dari 0,01 gram atau Rp10.000 hingga maksimum 100 gram, yang dilengkapi dengan mode pembelian emas otomatis secara berkala, baik mingguan maupun bulanan.
Chief Transformation Office PT Pegadaian Mulyono menjelaskan emas adalah opsi instrumen investasi yang minim risiko, karena tidak terdampak inflasi dan mempunyai tingkat likuiditas yang baik, sehingga banyak dijadikan sebagai opsi investasi masa kini untuk masa depan.
“Kami begitu antusias menyambut kehadiran Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App dan berharap dapat mengajak lebih banyak lagi masyarakat memanfaatkan produk emas digital ini dan ikut berinvestasi, serta tumbuh bersama untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Mulyono.
Baca juga: Pegadaian persembahkan tabungan emas kepada Paskibraka 2023
Baca juga: OCBC NISP- Pegadaian targetkan 40 ribu transaksi tabungan emas di 2023
Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman menjelaskan layanan tabungan emas adalah perwujudan strategi M25+ dari Maybank, yaitu customer centricity yang menyediakan solusi keuangan agar mampu menjawab kebutuhan nasabah secara berkelanjutan.
“Nasabah merupakan pusat dari pengembangan strategi maupun inovasi Maybank Indonesia dalam menyediakan solusi keuangan yang unggul, serta membantu nasabah mencapai tujuan finansialnya,” ujar Charles dalam acara peluncuran, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa.
Charles menjelaskan, masyarakat dapat menyesuaikan instrumen investasi dengan kebutuhan dalam jangka pendek maupun panjang, dengan emas merupakan salah satu investasi yang bisa menjadi pilihan karena nilainya yang cukup stabil, bahkan meningkat.
“Emas diproyeksikan menguat pada 2024 berdasarkan Comodity Markets Outlook Oktober 2023 dari Bank Dunia,” ujar Charles.
Ia menjelaskan, emas digital merupakan instrumen investasi yang tidak membutuhkan modal dalam jumlah besar, sehingga cocok bagi para investor, baik berpengalaman maupun pemula yang ingin memulai investasi sejak dini.
Menurutnya lagi, tabungan emas Pegadaian di M2U ID App adalah investasi dalam bentuk emas digital, yang juga menyediakan informasi harga emas digital untuk memudahkan nasabah investor memantau pergerakan harga jual beli emas dengan proses pembelian dan penjualan yang realtime.
“Masyarakat maupun nasabah investor kini mempunyai pilihan instrumen investasi dengan layanan digital banking yang cerdas, mudah, aman dan praktis untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi dalam satu aplikasi saja,” ujar Charles lagi.
Charles menjelaskan, proses registrasi tabungan emas Pegadaian juga dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi M2U ID App tanpa dikenakan biaya transaksi dan biaya administrasi untuk saat ini.
Dia menjelaskan, nasabah dapat melakukan investasi pada tabungan emas Pegadaian pada aplikasi M2U ID App dengan harga terjangkau, yaitu batas pembelian dan penjualan emas dimulai dari 0,01 gram atau Rp10.000 hingga maksimum 100 gram, yang dilengkapi dengan mode pembelian emas otomatis secara berkala, baik mingguan maupun bulanan.
Chief Transformation Office PT Pegadaian Mulyono menjelaskan emas adalah opsi instrumen investasi yang minim risiko, karena tidak terdampak inflasi dan mempunyai tingkat likuiditas yang baik, sehingga banyak dijadikan sebagai opsi investasi masa kini untuk masa depan.
“Kami begitu antusias menyambut kehadiran Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App dan berharap dapat mengajak lebih banyak lagi masyarakat memanfaatkan produk emas digital ini dan ikut berinvestasi, serta tumbuh bersama untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Mulyono.
Baca juga: Pegadaian persembahkan tabungan emas kepada Paskibraka 2023
Baca juga: OCBC NISP- Pegadaian targetkan 40 ribu transaksi tabungan emas di 2023
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: