Buruh tambang Bosnia demonstrasi di kedalaman 250 meter
4 September 2013 02:52 WIB
Ilustrasi enambang asal Sardinia duduk dalam aksi protes di kedalaman 400 meter bawah tanah untuk memblokir masuknya tambang Carbosicius di Carbonia, sebelah barat Cagliari, Kamis (30/8). Sebanyak 100 penambang Sardinia bersenjatakan ratusan kilo peledak membuat barikade manusia hampir 400 meter di bawah tanah di penambangan batubara satu-satunya di Italia sebagai tekanan kepada pemerintah Roma untuk melindungi keberlangsungan mereka. (REUTERS/Alessandro Bianchi)
Sarajevo, Bosnia (ANTARA News) - Sekitar 140 buruh tambang telah mengurung diri mereka sendiri 250 meter di bawah tanah di satu tambang batu bara di bagian utara Bosnia dan mengancam terus mogok makan gara-gara perselishan soal rekrutmen dan upah.
Para pekerja di tambang Djurdjevik dekat kota Tuzla marah atas pengangkatan seorang pekerja administrasi, yang mereka katakan melanggar perjanjian dengan pemerintah untuk menangguhkan sementara rekrutmen staf non produksi sampai upah para penambang dinaikkan.
"Situasi sangat dramatis," kata Said Muhic, ketua serikat pekerja tambang itu, kepada radio negara, Selasa. Biasanya demonstrasi digelar untuk mudah diekspose kepada masyarakat, kali ini berbeda sekali.
Dia mengatakan para penambang mengancam akan melancarkan mogok makan.
Serikat pekerja tersebut telah lama mengeluhkan upah, kondisi dan penangguhan rencana-rencana modernisasi di penambangan itu.
Tambang batu bara Djurdjevik, yang beroperasi di bawah bendera perusahaan utilitas EPBiH, mempekerjakan lebih 1.000 orang dan memproduksi sekitar 600.000 ton batu bara per tahun dan memasok pembangkit listrik Tuzla yang berada di dekatnya.
Para pekerja di tambang Djurdjevik dekat kota Tuzla marah atas pengangkatan seorang pekerja administrasi, yang mereka katakan melanggar perjanjian dengan pemerintah untuk menangguhkan sementara rekrutmen staf non produksi sampai upah para penambang dinaikkan.
"Situasi sangat dramatis," kata Said Muhic, ketua serikat pekerja tambang itu, kepada radio negara, Selasa. Biasanya demonstrasi digelar untuk mudah diekspose kepada masyarakat, kali ini berbeda sekali.
Dia mengatakan para penambang mengancam akan melancarkan mogok makan.
Serikat pekerja tersebut telah lama mengeluhkan upah, kondisi dan penangguhan rencana-rencana modernisasi di penambangan itu.
Tambang batu bara Djurdjevik, yang beroperasi di bawah bendera perusahaan utilitas EPBiH, mempekerjakan lebih 1.000 orang dan memproduksi sekitar 600.000 ton batu bara per tahun dan memasok pembangkit listrik Tuzla yang berada di dekatnya.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: