Stockholm (ANTARA News) - Dewan Migrasi Swedia pada Selasa memutuskan semua pengungsi Suriah yang datang ke Swedia dapat menjadi warga tetap akibat situasi yang memburuk di negeri mereka.

"Konflik, jika tak mau disebut terlalu keras, telah bertambah parah. Kami percaya itu takkan berakhir dalam waktu dekat, jadi kami telah membuat perubahan konvensional," kata Anders Danielsson, Direktur Jenderal Dewan Migrasi, yang dikutip oleh harian Swedia, Dagen Nyheter.

"Menurut hukum internasional, mereka mesti memiliki izin tinggal tetap dan itu lah keputusan yang telah kami buat," kata Danielsson.

Keputusan tersebut berarti sebanyak 8.000 orang Suriah yang memiliki izin tinggal sementara di Swedia dapat tinggal selamanya dan juga membawa keluarga mereka ke Swedia, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.

Swedia telah menjadi negara pertama di Uni Eropa (UE) yang memberi izin tinggal tetap kepada pengungsi Suriah, kata media setempat.

Satu tahun lalu, Swedia memberi pengungsi Suriah izin tinggal selama tiga tahun. Namun, karena Swedia tak memiliki misi diplomatik di Suriah, keluarga pengungsi itu harus pergi ke negara tetangga sedangkan sebanyak 1.600 pengungsi Suriah telah mengajukan permohonan untuk membawa keluarga mereka ke Swedia, tambah laporan tersebut.

Jumlah pengungsi yang akan ditawarkan perlindungan di Swedia diputuskan setiap tahun oleh Pemerintah Swedia, yang telah memberi Dewan Migrasi Swedia tugas untuk membuat keputusan mengenai pemukiman dan izin tinggal permanen.
(C003)