Proposal baru gencatan senjata ditawarkan ke Israel dan Hamas
29 Januari 2024 11:09 WIB
Ilustrasi - Asap mengepul akibat ledakan di Gaza, setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berakhir, seperti yang terlihat dari Israel selatan, (3/12/2023). ANTARA/REUTERS/Alexander Ermochenko/pri.
Ankara (ANTARA) - Sebuah proposal baru untuk empat bulan gencatan senjata telah ditawarkan ke Israel dan kelompok pejuang Hamas Palestina, dengan imbalan pembebasan semua warga Israel yang ditawan oleh Hamas.
Proposal tersebut diusulkan ke Israel dan Hamas oleh negara-negara penengah, berdasarkan laporan The Wall Street Journal yang mengutip pejabat Mesir.
Berdasarkan proposal tersebut, penghentian permusuhan selama enam minggu pada awalnya diusulkan untuk pembebasan warga Israel yang membutuhkan perhatian medis segera, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang lanjut tua.
Sebagai imbalannya, Israel diminta untuk membebaskan sejumlah besar warga Palestina yang mereka tahan, serta untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Tahap berikutnya dari proposal tersebut mengusulkan agar Hamas melepaskan tentara perempuan Israel, dilanjutkan dengan pembebasan tentara laki-laki Israel, serta menyerahkan jenazah warga Israel yang tewas di Gaza.
Dalam laporan itu juga disebutkan upaya Hamas untuk memperoleh jaminan internasional, termasuk dari Amerika Serikat.
Proposal baru ini dilaporkan muncul menjelang diskusi akhir pekan ini di Paris, Prancis, antara Direktur CIA William Burns dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, serta pejabat intelijen dari Mesir dan Israel.
Media AS menyebut Presiden Joe Biden akan mengirim Burns untuk merundingkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan skala besar antara Hamas dan Israel.
Hamas diyakini menyandera hampir 136 warga Israel setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023.
Sejak itu, Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 26.422 warga Palestina dan melukai lebih dari 65.000 orang lainnya.
Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Arab Saudi sebut Israel terapkan kebijakan untuk melaparkan warga Gaza
Baca juga: Setelah Mahkamah Internasional perintahkan Israel cegah genosida Gaza
Baca juga: Yordania dan Jerman bahas upaya hentikan perang Israel di Gaza
Proposal tersebut diusulkan ke Israel dan Hamas oleh negara-negara penengah, berdasarkan laporan The Wall Street Journal yang mengutip pejabat Mesir.
Berdasarkan proposal tersebut, penghentian permusuhan selama enam minggu pada awalnya diusulkan untuk pembebasan warga Israel yang membutuhkan perhatian medis segera, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang lanjut tua.
Sebagai imbalannya, Israel diminta untuk membebaskan sejumlah besar warga Palestina yang mereka tahan, serta untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Tahap berikutnya dari proposal tersebut mengusulkan agar Hamas melepaskan tentara perempuan Israel, dilanjutkan dengan pembebasan tentara laki-laki Israel, serta menyerahkan jenazah warga Israel yang tewas di Gaza.
Dalam laporan itu juga disebutkan upaya Hamas untuk memperoleh jaminan internasional, termasuk dari Amerika Serikat.
Proposal baru ini dilaporkan muncul menjelang diskusi akhir pekan ini di Paris, Prancis, antara Direktur CIA William Burns dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, serta pejabat intelijen dari Mesir dan Israel.
Media AS menyebut Presiden Joe Biden akan mengirim Burns untuk merundingkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan skala besar antara Hamas dan Israel.
Hamas diyakini menyandera hampir 136 warga Israel setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023.
Sejak itu, Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 26.422 warga Palestina dan melukai lebih dari 65.000 orang lainnya.
Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Arab Saudi sebut Israel terapkan kebijakan untuk melaparkan warga Gaza
Baca juga: Setelah Mahkamah Internasional perintahkan Israel cegah genosida Gaza
Baca juga: Yordania dan Jerman bahas upaya hentikan perang Israel di Gaza
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Tags: