Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Aparat Polairud Prigi melakukan pencarian terhadap mayat mengapung di Perairan Teluk Prigi, Trenggalek, Jawa Timur yang dalam sebuah video terlihat kondisi tubuh terikat tali terhubung sebuah jeriken.

Pencarian dilakukan petugas dibantu nelayan dan petugas di unit Polairud Prigi, dengan menyisir seluruh kawasan perairan di Teluk Prigi, Minggu, setelah ada video viral tentang penemuan mayat itu.

Namun hingga berita ini ditulis, mayat pria dewasa yang belum diketahui identitasnya dan sempat viral semenjak diidentifikasi nelayan tersebut belum diketemukan kembali.

Diduga, jasad korban sudah hanyut terseret arus air laut. "Kami minta kepada nelayan untuk memberitahukan jika sewaktu-waktu kembali menjumpai," kata Kapolsek Watulimo AKP Zainuddin.

Selain melakukan pemantauan, petugas juga sudah berkoordinasi lintas daerah perihal temuan mayat oleh nelayan yang kemudian viral di media sosial itu.

Baca juga: Satu jenazah korban KM Ladang Pertiwi ditemukan
Baca juga: KRI Parang-647 temukan mayat mengapung di laut


Dari hasil konfirmasi, Zainuddin menyebut tidak ada laporan orang hilang maupun korban laka laut di wilayah sekitar Trenggalek, yaitu Tulungagung maupun Pacitan.

"Soal jenazah Mr X itu kami sudah koordinasi di daerah sekitar Trenggalek, tidak ada laporan. Tidak tahu kalau misalnya berasal dari Jawa Barat atau daerah lainnya," katanya.

Petugas gabungan sebenarnya sudah menyiapkan tim evakuasi jika sewaktu-waktu ada laporan dari nelayan soal keberadaan mayat tersebut.

Video penemuan mayat itu viral, Sabtu (26/1) setelah diunggah oleh seorang nelayan dan petugas gabungan langsung melakukan pencarian ke lokasi, yaitu di sekitar Pantai Solimo yang disebut oleh nelayan perekam video itu.

"Namun saat kami mencari di sekitar lokasi sudah tidak ada. Kemungkinan bergerak ke timur, karena gelombangnya sangat besar saat itu," katanya.

Dalam video yang beredar itu memperlihatkan sesosok mayat mengapung dengan kondisi terikat tali dengan jeriken di Perairan Teluk Prigi. Belum diketahui dari mana mayat itu berasal. Namun diduga mayat itu merupakan korban laka laut dari luar daerah.

Baca juga: Jenazah kepala sekolah ditemukan mengapung di perairan Teluk Balikpapan
Baca juga: Jenazah mengapung di sungai diduga korban pembunuhan
Baca juga: Basarnas evakuasi mayat mengapung di Pulau Mandangin