Kulon Progo (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta selalu memberikan contoh yang baik agar adab dan etika selalu menjadi pegangan seluruh lapisan masyarakat.

"Banyak orang datang ke Yogya selalu belajar keistimewaannya, keramahtamahan-nya, kebudayaannya, keseniannya, sopan santun dan unggah-ungguh-nya. Yogyakarta selalu memberikan contoh yang baik agar adab, etika, selalu menjadi pegangan kita semua," katanya dalam acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, banyak sekali warga dari seluruh penjuru Indonesia dan berbagai belahan dunia yang mendatangi Yogyakarta untuk belajar.

Ganjar menceritakan bahwa dirinya pernah hidup bermasyarakat di daerah tersebut sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), dan memperoleh berbagai pelajaran di Yogyakarta.

Baca juga: Ganjar yakin dapat banyak suara di Sumut

Baca juga: Capres Ganjar janjikan sekolah gratis 12 tahun bagi masyarakat


"Kita diajari soal unggah-ungguh tata krama, dan tentu saja itulah yang hari ini penting bahwa pendidikan tidak hanya soal pinter-pinteran profil, tapi pendidikan itu juga mengajarkan kita unggah-ungguh adab dan etika. Itulah sebenarnya karakter yang diwujudkan, sehingga banyak orang datang ke Yogyakarta," ungkap Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengenang pengalaman ketika menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dirinya memberikan kontribusi dalam menyelesaikan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DI Yogyakarta.

"Saya diberikan amanah sebagai Ketua Panja (Panitia Kerja) dan kita bisa menyelesaikan keistimewaan Yogya. Maka, hari ini saya melihat warga Yogya, termasuk yang dari sekitarnya, yang hari ini berkumpul di Kulon Progo, panjenengan (Anda,red) semuanya istimewa," ujar dia.