Makassar (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penyedia dan Pengelolaan Pembiyaan Telekomunikasi (BP3TI) akan mengelar Apresiasi Kreativitas Universal Service Obligation (AKUSO) dengan menyelenggarakan lomba film dokumenter, lagu jingle, dan apresiasi PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan).
"Makassar adalah kota pertama diselenggarakan kegiatan ini, kemudian Denpasar, Balaikpapan, Medan, Semarang dan Jakarta," kata Perencana dan Pengembangan BP3TI Kemkominfo Nova Zanda di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Dalam keterangan di hadapan jurnalis, Nova mengatakan dengan lomba tersebut bertujuan untuk memperlihatkan keanekaragaman kearifan lokal, bidang wisata, pertanian, hasil kerajinan dan makanan khas disetiap daerah.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan implementasi program Universal Service Obligation atau Kewajiban Pelayanan Universal (USO/KPU) yang sudah dilakukan pemerintah. Mendorong Individu kreatif dalam mengekspresikan kretaifitas terhadap sosialisasi serta mengajak masyarakat dan para profesional mensosialisasikan program Internet," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan ini akan berlangsung di Makassar pada 2 September dan pihak panitia akan menerima film beserta kelengkapannya tanggal 15 Oktober 2013.
Penganugerahan lomba pemenang kompetisi AKUSO dilaksanakan di Samarinda pada tangal 2 November 2013.
"Seluruh pemenang akan diundang pada malam peanugerahan dan penyerahan hadiah pada tanggal 2 November 2013 di Samarinda, Kalimantan Timur dan direncanakan menteri Komunikasi dan Informasi akan hadir," katanya.
Sementara Erik Wirawan sebagai juri film dokumenter memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap mendapatkan film terbaik dari kaya karya anak bangsa.
"Harapannya agar film yang diproduksi bisa dijadikan sebagai bahan masukan untuk bangsa ini lebih baik," tambahnya.
Yonardana selaku juri jingle menyatakan hasil jingle ini akan dijadikan bahan iklan dan produk akan dipromosikan sebagai bentuk komersil. Hal ini tentu akan menambah pemasukan bagi pemilik jingle tersebut.
Syarat lomba antara lain film dibuat berdasakan fakta. Tema film dokumenter membuka jendela dunia. Peserta adalah siswa atau mahasiswa dan umum, bisa perorangan atau kelompok.
Film bukan animasi, iklan, company profile atau teaser dengan ide cerita bebas, dan tidak mengadung unsur Sara.
Film merupakan karya asli (orisinil) dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba. Materi film adalah objek, musik, footage dan lain lain tidak melanggar hak cipta pelanggaran dan gugatan atas hak cipta terhadap karya yang diikutkan dalam kompetisi ada diluar tanggung jawab panitia.
Durasi film maksimal 15 menit termasuk opening dan credit title tanpa jeda iklan. Film yang menggunakan bahasa selain bahasa indonesia wajib memiliki subtitle Indonesia. Film dikirimkan dalam bentuk dua buah DVD-Video PAL dan satu buah DVD data film dengan format avi, mpg, mp4 atau mov.
Menuliskan sinopsis film yang diproduksi maksimal 300 kata dalam bentuk PDF. Menyertakan poster digital ukuran A3 dari film yang dikompetisikan dengan format JPEG. Menyertakan minimal dua buah still foto dengan resolusi 300 dpi.
Sinopsis, poster dan still foto disimpan di dalam keping CD yang terpisah dengan file film. Menyertakan foto copy kartu identitas seperti kartu pelajar, mahasiswa dan KTP sebanyak 2 lembar masing masing produser dan sutradara.
Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran, Peserta wajib mengisi secara lengkap formulir pendaftaran yang dapat diunduh di website www.akuso2013.info. Film dan kelengkapannya dikirim ke: Sekeretariat AKUSO 2013.Panitia paling lambat menerima film beserta kelengkapannya tanggal 15 Oktober 2013dan akan dipilih 6 film terbaik.
Kemkominfo gelar lomba film dokumenter
2 September 2013 19:07 WIB
Kemkominfo (ANTARA News)
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: