Pangkalpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengawal secara ketat pendistribusian logistik pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) pulau-pulau terpencil, guna memastikan keamanan dan kelancaran penyaluran logistik tersebut.

"Pendistribusian logistik pemilu ke TPS-TPS pulau terpencil ini akan dilaksanakan secara serentak pada H-3 Pemilu 2024," kata Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Husin, di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu.

Baca juga: Kapal perang akan dikerahkan kirim logistik Pemilu

Ia mengatakan, tantangan pendistribusian logistik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya terdapat di pulau-pulau terpencil, karena pendistribusian dilakukan menggunakan kapal laut ditambah lagi kondisi cuaca di laut yang cukup ekstrim.

"Kami melibatkan Bawaslu, TNI dan Polri dalam mendistribusikan logistik pemilu di pulau-pulau terpencil di tiga kabupaten yaitu Belitung, Belitung Timur dan Bangka Selatan," ujarnya.

Baca juga: KPU Mamuju antisipasi hambatan penyaluran logistik pemilu

Ia sudah memerintah KPU kabupaten/kota agar mendistribusikan logistik pemilu pada H-3 Pemilu 2024 yang pelaksanaannya jatuh pada Rabu (14/2/2024), mengingat kondisi cuaca perairan seperti hujan, gelombang tinggi disertai angin kencang yang cukup tinggi.

"Kami sudah memikirkan pendistribusian logistik pemilu ini khususnya di TPS-TPS pulau terpencil yang memiliki tantangan yang cukup besar," katanya.

Komisioner Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel Sahirin mengatakan distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau terluar ini dilakukan secara terpadu, guna memastikan pengiriman logistik tepat waktu, sasaran dan tepat lokasi yang aman.

Baca juga: Distribusi surat di Yahukimo tersendat

"Pendistribusian logistik pemilu ke pulau terluar ini memang dilakukan agak ketat, guna mencegah hal-hal tidak diinginkan yang akan mengganggu jalannya pesta demokrasi tahun ini," katanya.