Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 2.000 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan menggunakan Kurikulum Teknik Sepeda Motor yang dikembangkan PT Astra Honda Motor (AHM) dan Yayasan Astra Honda Motor (YAHM).

"Kami ingin dapat menjembatani kebutuhan dunia pendidikan dan industri dengan mengantarkan generasi muda yang memiliki keterampilan teruji sebelum memasuki dunia kerja," kata Direktur AHM Markus Budiman Widihandojo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Hingga saat ini, ada 67 SMK binaan perusahaan produsen sepeda motor itu yang sudah mengimplementasikan kurikulum teknik sepeda motor.

Perusahaan otomotif itu bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menerapkan kurikulum Teknik Sepeda Motor sebagai bagian sistem pembelajaran dengan standar kompetensi yang dituntut dunia usaha.

Hal ini dilakukan melalui penyusunan buku panduan dan bahan ajar, pelatihan guru, instruktur industri, praktik kerja di industri, dan laboratorium praktik standar industri.

Head of Corporate Communication AHM Kristanto menambahkan pihaknya juga telah mengembangkan kurikulum dan silabus khusus untuk mewujudkan komitmen CSR pendidikan perusahaan.

Laboratorium perusahaan juga dimanfaatkan sebagai tempat praktik siswa, lengkap dengan unit sepeda motor Honda, katalog dan buku pedoman reparasi, dan alat praktik pendukung.