MotoGP
Red Bull KTM: 2024 jadi tahun pembuktian buat Miller
27 Januari 2024 10:57 WIB
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Jack Miller menaiki motor dengan didorong marshal usai terjatuh pada sesi latihan bebas 2 MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (13/10/2023). Ajang balap MotoGP seri Indonesia berlangsung 13-15 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta (ANTARA) - Manajer tim Red Bull KTM Francesco Guidotti mengatakan 2024 akan menjadi tahun pembuktian bagi salah satu pembalap utamanya, Jack Miller, bahwa ia bisa bangkit dan menjadi kompetitif musim ini.
Hal itu menyusul adaptasi Miller dari Ducati ke KTM, yang Guidotti nilai sudah membuahkan hasil dengan salah satunya adalah dua kali naik podium di MotoGP Spanyol pada musim lalu.
“Sangat penting bagi para pembalap untuk merasa nyaman di tim, dengan motornya, dan dengan lingkungan sekitar mereka. Jack sedikit mengubah aktivitas latihannya, jadi mungkin ini bisa sangat membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih konsisten sepanjang musim,” kata Guidotti, dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu.
Selain itu, ia juga menyoroti Miller yang berhasil finis di daftar tujuh teratas dalam tujuh balapan pertama di tahun 2023, sebelum periode yang lebih menantang terjadi di pertengahan tahun.
Miller kemudian memulihkan performanya menjelang akhir tahun lalu untuk mengamankan lima posisi 10 besar dalam tujuh balapan terakhir, sebelum salah satu dari dua DNF terjadi saat ia kehilangan keunggulan di Valencia.
“Ini adalah semacam tekanan yang datang kepada semua orang terlalu cepat. Kami harus membuat keputusan di paruh pertama musim dan terkadang ini bukan yang terbaik bagi para pembalap dan juga bagi kami, bahwa kami harus mengambil keputusan setelah beberapa balapan,” kata Guidotti.
“Ini adalah semacam tekanan yang tidak disukai siapa pun. Namun setiap orang yang bekerja di lingkungan ini, di dunia ini, perlu membiasakan diri dengan tekanan sehari-hari ini. Itu bagian dari pekerjaan kami,” ujarnya menambahkan.
Ia pun berharap Miller bisa mempersiapkan diri dengan baik bersama tim, karena peluang untuk menjadi salah satu pembalap paling kompetitif di musim mendatang ini masih sangat terbuka lebar.
“Bagi dia, ini juga bisa menjadi peluang. Ini hanya tergantung bagaimana ia sebagai pembalap merasakan tekanan ini… Menurut saya, dia merasakan tekanan untuk menunjukkan potensinya kepada semua orang,” ujar Guidotti.
Sementara itu, setelah melakoni rangkaian sesi uji coba resmi MotoGP 2024 di Sepang dan Qatar, musim mendatang pun akan dibuka dengan grand prix pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.
Baca juga: Perjalanan panjang VR46 selama 10 tahun terbayarkan penghujung 2023
Baca juga: Bagnaia & Bastianini siap hadapi 2024 dengan desain baru Ducati
Hal itu menyusul adaptasi Miller dari Ducati ke KTM, yang Guidotti nilai sudah membuahkan hasil dengan salah satunya adalah dua kali naik podium di MotoGP Spanyol pada musim lalu.
“Sangat penting bagi para pembalap untuk merasa nyaman di tim, dengan motornya, dan dengan lingkungan sekitar mereka. Jack sedikit mengubah aktivitas latihannya, jadi mungkin ini bisa sangat membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih konsisten sepanjang musim,” kata Guidotti, dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu.
Selain itu, ia juga menyoroti Miller yang berhasil finis di daftar tujuh teratas dalam tujuh balapan pertama di tahun 2023, sebelum periode yang lebih menantang terjadi di pertengahan tahun.
Miller kemudian memulihkan performanya menjelang akhir tahun lalu untuk mengamankan lima posisi 10 besar dalam tujuh balapan terakhir, sebelum salah satu dari dua DNF terjadi saat ia kehilangan keunggulan di Valencia.
“Ini adalah semacam tekanan yang datang kepada semua orang terlalu cepat. Kami harus membuat keputusan di paruh pertama musim dan terkadang ini bukan yang terbaik bagi para pembalap dan juga bagi kami, bahwa kami harus mengambil keputusan setelah beberapa balapan,” kata Guidotti.
“Ini adalah semacam tekanan yang tidak disukai siapa pun. Namun setiap orang yang bekerja di lingkungan ini, di dunia ini, perlu membiasakan diri dengan tekanan sehari-hari ini. Itu bagian dari pekerjaan kami,” ujarnya menambahkan.
Ia pun berharap Miller bisa mempersiapkan diri dengan baik bersama tim, karena peluang untuk menjadi salah satu pembalap paling kompetitif di musim mendatang ini masih sangat terbuka lebar.
“Bagi dia, ini juga bisa menjadi peluang. Ini hanya tergantung bagaimana ia sebagai pembalap merasakan tekanan ini… Menurut saya, dia merasakan tekanan untuk menunjukkan potensinya kepada semua orang,” ujar Guidotti.
Sementara itu, setelah melakoni rangkaian sesi uji coba resmi MotoGP 2024 di Sepang dan Qatar, musim mendatang pun akan dibuka dengan grand prix pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.
Baca juga: Perjalanan panjang VR46 selama 10 tahun terbayarkan penghujung 2023
Baca juga: Bagnaia & Bastianini siap hadapi 2024 dengan desain baru Ducati
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: