Pangkalpinang (ANTARA) - Mobil Sehat PT Timah Tbk selama 2023 memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada 4.371 orang warga miskin di desa dan pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau, guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan.

"Pada tahun ini program mobil sehat ini akan lebih ditingkatkan lagi, agar warga di pelosok desa dan pulau terpencil mudah mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan Mobil Sehat PT Timah pada 2023 mendatangi 42 wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan telah melayani kesehatan kepada 4.371 warga desa terpelosok dan pulau terpencil di dua provinsi tersebut.

Sementara itu, operasional Mobil Sehat PT Timah 2022 telah mendatangi 40 titik wilayah dengan jumlah masyarakat yang mendapatkan pelayanan sebanyak 3.820 orang, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dan edukasi kesehatan.

"Layanan kesehatan yang dilaksanakan di atas mobil ini juga memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat dalam menerapkan pola hidup yang sehat," ujarnya.

Menurut dia, kehadiran Mobil Sehat merupakan komitmen PT Timah dalam meningkatkan dan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di lingkar tambang. Selain itu sebagai upaya edukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

Baca juga: PT Timah-Pemda se-Babel gencarkan "Kemunting" tekan stunting

"Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias menyambut dan memeriksakan kesehatannya di mobil sehat ini," katanya.

Ia menjelaskan tidak hanya mendatangi warga, tim Mobil Sehat PT Timah juga mengunjungi rumah warga yang tidak bisa datang langsung ke tempat pelayanan Mobil Sehat di desanya.

Seperti saat Tim medis Mobil Sehat PT Timah Tbk memberikan pelayanan kesehatan bagi Suhendi Umar (67), warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

"Para dokter dan tim medis mendatangi langsung kediaman Suhendi lantaran lelaki paruh baya ini sudah tak bisa berjalan lagi karena kondisi kakinya yang sudah diamputasi akibat penyakit diabetes yang dialaminya," katanya.

Suhendi Umar (67) warga Kelurahan Tanjung mengaku sangat senang tim medis Mobil Sehat PT Timah Tbk yang mendatangi langsung ke rumahnya untuk memberikan pengobatan kakinya.

"Saya senang sekali bisa didatangi seperti ini, karena memang saya sudah sulit bergerak setelah kaki saya diamputasi," katanya.

Baca juga: Kostrad dan PT Timah bangun 15 sumur di Bangka Tengah
Baca juga: Kebun karang PT Timah jadi destinasi wisata bawah laut Bangka