Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan nilai transaksi business to business (B2B) di booth Wonderful Indonesia selama TRAVEX (Travel Exchange) 2024 mencapai Rp41 miliar dari target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Rp22 miliar. "Total raihan telah semua terbukukan dengan transaksi sebesar Rp41 miliar lebih dan 19.713 pax pesanan sudah tercapai. Dan kami sangat bersyukur bahwa capaian Indonesia di ATF 2024 dan TRAVEX sukses,” kata Menparekraf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Sandiaga saat mengunjungi TRAVEX di Lao ITECC Exhibition Center, Laos pada hari ini, menyampaikan partisipasi Indonesia dalam rangkaian penyelenggaraan ATF 2024 menjadi momentum penting bagi industri pariwisata Indonesia untuk terus maju.

“Jadi kita bawa berita baik ini pulang ke Indonesia, untuk terus menyemangati agar target 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini bisa bukan hanya kita capai tapi kita lampaui dengan signifikan,” kata Sandiaga pula.

Dengan capaian itu, ia pun bangga serta tidak terbesit akan menghasilkan capaian yang tinggi.

Alhamdulillah kita bisa membawa pulang capaian yang sangat membanggakan. Karena awalnya tidak terlalu memiliki ekspektasi yang tinggi, tetapi ternyata hasilnya optimal dan melebihi target hingga hampir dua kali lipat,” ujarnya pula.

TRAVEX merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan ATF 2024 yang berlangsung pada 24-26 Januari 2024 yang menjadi forum business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN, terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.

Kemenparekraf membawa 13 perwakilan dari operator wisata atau travel agent untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu.

Adapun Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dipilih sebagai tema utama dan Desa Wisata Candirejo sebagai destinasi utama yang akan ditawarkan kepada para calon pembeli.

Travex 2024 diproyeksikan dihadiri sekitar 700 hingga 1.000 pengunjung dari berbagai kalangan termasuk investor.

Baca juga: Menparekraf dan delegasi ATF kunjungi Travel Expo 2023 di Yogyakarta
Baca juga: Sandi: Potensi transaksi Travex senilai 60 juta dolar AS