Dishub Kotawaringin Barat siapkan proses lelang 45 kantong parkir
26 Januari 2024 23:44 WIB
Sosialisasi lelang parkir kepala juru parkir yang dipimpin langsung oleh Kadis Perhubungan Kabupaten Kota Waringin Barat Amir Hadi. ANTARA/Safitri RA
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) Amir Hadi menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan persiapan untuk melakukan lelang parkir pada 45 kantong parkir di daerah setempat.
"Pada tahun anggaran 2024 ini, kami juga telah melakukan sosialisasi dan persiapan serta pendampingan lelang pada 45 kantong parkir sebagai upaya mengakomodir semua pihak," kata Amir, di Pangkalan Bun, Jumat.
Sosialisasi itu bertujuan agar masyarakat dan pengusaha ataupun orang-orang yang berminat mengelola parkir yang ada di kabupaten ini dapat terakomodir.
"Kami dalam waktu dekat akan melakukan lelang pengelolaan parkir di 45 titik atau lokasi. Jadi, memang perlu dilakukan sosialisasi," kata Amir.
Dia mengatakan, Dishub Kobar bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) akan melakukan lelang parkir sebanyak 45 lokasi, untuk periode pengelolaan 1 Maret-31 Desember 2024.
Pelaksanaan pemasukan penawaran lelang itu kemungkinan dibuka pada tanggal 16 Februari, sehingga masih ada waktu sekitar 23 hari lebih bagi yang berminat untuk mengelolanya.
"Waktu yang relatif panjang ini juga dapat digunakan pihak manapun untuk menganalisis lokasi parkir yang akan dilelang nanti," kata Amir.
Dia menyampaikan, dengan dilakukan hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menyejahterakan pengelola, terutama dari sektor distribusi parkir tersebut.
"Melalui kegiatan ini kita bisa mencari titik temu jangan sampai pengelolaan parkir ini, tidak memberikan kontribusi yang besar kepada daerah dan hanya memberikan kontribusi kepada pengelola dan gitu juga sebaliknya," katanya lagi.
Amir mengungkapkan, dirinya berharap nantinya akan ada keseimbangan antara pendapatan oleh pemerintah dan juga kesejahteraan yang didapatkan oleh pengelola ataupun juru parkir (jukir).
"Harapan kita ke depan itu, nanti untuk target penetapan parkir tersebut, didapat dari realisasi kita tahun sebelumnya jadi tidak lagi kita menetapkan target itu terlalu besar, sehingga nanti untuk mengejar target ini tidak ada saling senggol menyenggol," katanya pula.
Amir menambahkan bahwa pihaknya melakukan sosialisasi tidak hanya tatap muka di hari ini saja, namun juga melakukan sosialisasi melalui media sosial.
"Untuk sosialisasi tatap muka itu kami lakukan untuk hari ini saja, namun untuk sosialisasi lainnya kami juga melakukan lewat sosial media, dan sosialisasi tersebut terhitung dari hari ini hingga 16 Februari mendatang," kata Amir Hadi lagi.
Baca juga: Pemkab Kobar sepakati NPHD Pilkada Rp49,2 miliar
Baca juga: Kotawaringin Barat optimalkan desa wisata pacu ekonomi daerah
"Pada tahun anggaran 2024 ini, kami juga telah melakukan sosialisasi dan persiapan serta pendampingan lelang pada 45 kantong parkir sebagai upaya mengakomodir semua pihak," kata Amir, di Pangkalan Bun, Jumat.
Sosialisasi itu bertujuan agar masyarakat dan pengusaha ataupun orang-orang yang berminat mengelola parkir yang ada di kabupaten ini dapat terakomodir.
"Kami dalam waktu dekat akan melakukan lelang pengelolaan parkir di 45 titik atau lokasi. Jadi, memang perlu dilakukan sosialisasi," kata Amir.
Dia mengatakan, Dishub Kobar bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) akan melakukan lelang parkir sebanyak 45 lokasi, untuk periode pengelolaan 1 Maret-31 Desember 2024.
Pelaksanaan pemasukan penawaran lelang itu kemungkinan dibuka pada tanggal 16 Februari, sehingga masih ada waktu sekitar 23 hari lebih bagi yang berminat untuk mengelolanya.
"Waktu yang relatif panjang ini juga dapat digunakan pihak manapun untuk menganalisis lokasi parkir yang akan dilelang nanti," kata Amir.
Dia menyampaikan, dengan dilakukan hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menyejahterakan pengelola, terutama dari sektor distribusi parkir tersebut.
"Melalui kegiatan ini kita bisa mencari titik temu jangan sampai pengelolaan parkir ini, tidak memberikan kontribusi yang besar kepada daerah dan hanya memberikan kontribusi kepada pengelola dan gitu juga sebaliknya," katanya lagi.
Amir mengungkapkan, dirinya berharap nantinya akan ada keseimbangan antara pendapatan oleh pemerintah dan juga kesejahteraan yang didapatkan oleh pengelola ataupun juru parkir (jukir).
"Harapan kita ke depan itu, nanti untuk target penetapan parkir tersebut, didapat dari realisasi kita tahun sebelumnya jadi tidak lagi kita menetapkan target itu terlalu besar, sehingga nanti untuk mengejar target ini tidak ada saling senggol menyenggol," katanya pula.
Amir menambahkan bahwa pihaknya melakukan sosialisasi tidak hanya tatap muka di hari ini saja, namun juga melakukan sosialisasi melalui media sosial.
"Untuk sosialisasi tatap muka itu kami lakukan untuk hari ini saja, namun untuk sosialisasi lainnya kami juga melakukan lewat sosial media, dan sosialisasi tersebut terhitung dari hari ini hingga 16 Februari mendatang," kata Amir Hadi lagi.
Baca juga: Pemkab Kobar sepakati NPHD Pilkada Rp49,2 miliar
Baca juga: Kotawaringin Barat optimalkan desa wisata pacu ekonomi daerah
Pewarta: Rendhik Andika/Safitri RA
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: