Dukung IKN, Bank Mandiri luncurkan uang elektronik edisi Nusantara
26 Januari 2024 23:25 WIB
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kiri) dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar (kanan) saat peluncuran uang elektronik prabayar edisi berdesain khusus Nusantara pada perhelatan "Nusantara Fair 2024" di atrium utama Mal Kota Kasablanka Jakarta, Jumat (26/1/2024). ANTARA/Ahmad Faishal/Adnan Nanda/am.
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan uang elektronik prabayar edisi berdesain khusus Nusantara sebagai bentuk dukungan mereka terhadap pembangunan dan pemajuan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar saat acara peluncuran yang digelar di acara "Nusantara Fair", Jumat malam, menjelaskan bahwa pembangunan IKN merupakan upaya pemerintah untuk membangun ekonomi yang inklusif dengan memperluas pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya berpusat di Pulau Jawa.
“Kami sebagai salah satu bank BUMN, tentunya siap hadir mendukung seluruh aspirasi yang ingin diwujudkan di IKN, demi menghadirkan layanan perbankan yang komprehensif, berkualitas, dan terpercaya bagi masyarakat IKN nantinya,” tutur Alexandra.
Baca juga: Tampilkan avatar, Kepala Otorita gambarkan masa depan IKN
Alexandra mengatakan bahwa peluncuran uang elektronik prabayar edisi khusus dengan desain Nusantara bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap IKN.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengapresiasi Bank Mandiri yang telah mengiringi pengembangan IKN dari sisi keuangan digital. Menurut Bambang, sinergi dengan Bank Mandiri tersebut merupakan hal penting mengingat nantinya IKN akan menerapkan konsep transaksi cashless alias nontunai.
"Nantinya di IKN insya Allah cashless (nontunai), semuanya akan pakai (pembayaran) digital sehingga kami harus mempersiapkan itu dengan baik," kata Bambang.
Otorita merancang IKN sebagai smart city atau kota pintar, yang akan menggunakan berbagai teknologi, antara lain mobil terbang pada tahun 2045 mendatang dan transportasi umum bus tanpa sopir. Selain kota pintar, IKN juga dirancang sebagai Kota Hutan Berkelanjutan, yakni konsep kota yang tetap mempertahankan keberadaan hutan alami.
Dengan konsep seperti itu, IKN ditargetkan menjadi Kota Netral Emisi Karbon pada 2045.
Untuk mewujudkan konsep IKN kota pintar sekaligus Kota Hutan Berkelanjutan, Otorita mendukung program reforestasi dan bekerja sama dengan organisasi lingkungan hidup untuk memastikan habitat liar IKN tetap terjaga dan makin lestari.
Baca juga: Kepala Otorita IKN: Ada mobil terbang di IKN tahun 2045
Baca juga: OIKN ungkap groundbreaking mendatang di IKN diikuti OJK dan bank-bank
Baca juga: OIKN: Penerapan IKN sebagai kota spons untuk kelola air secara bijak
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar saat acara peluncuran yang digelar di acara "Nusantara Fair", Jumat malam, menjelaskan bahwa pembangunan IKN merupakan upaya pemerintah untuk membangun ekonomi yang inklusif dengan memperluas pertumbuhan ekonomi baru yang tidak hanya berpusat di Pulau Jawa.
“Kami sebagai salah satu bank BUMN, tentunya siap hadir mendukung seluruh aspirasi yang ingin diwujudkan di IKN, demi menghadirkan layanan perbankan yang komprehensif, berkualitas, dan terpercaya bagi masyarakat IKN nantinya,” tutur Alexandra.
Baca juga: Tampilkan avatar, Kepala Otorita gambarkan masa depan IKN
Alexandra mengatakan bahwa peluncuran uang elektronik prabayar edisi khusus dengan desain Nusantara bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap IKN.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengapresiasi Bank Mandiri yang telah mengiringi pengembangan IKN dari sisi keuangan digital. Menurut Bambang, sinergi dengan Bank Mandiri tersebut merupakan hal penting mengingat nantinya IKN akan menerapkan konsep transaksi cashless alias nontunai.
"Nantinya di IKN insya Allah cashless (nontunai), semuanya akan pakai (pembayaran) digital sehingga kami harus mempersiapkan itu dengan baik," kata Bambang.
Otorita merancang IKN sebagai smart city atau kota pintar, yang akan menggunakan berbagai teknologi, antara lain mobil terbang pada tahun 2045 mendatang dan transportasi umum bus tanpa sopir. Selain kota pintar, IKN juga dirancang sebagai Kota Hutan Berkelanjutan, yakni konsep kota yang tetap mempertahankan keberadaan hutan alami.
Dengan konsep seperti itu, IKN ditargetkan menjadi Kota Netral Emisi Karbon pada 2045.
Untuk mewujudkan konsep IKN kota pintar sekaligus Kota Hutan Berkelanjutan, Otorita mendukung program reforestasi dan bekerja sama dengan organisasi lingkungan hidup untuk memastikan habitat liar IKN tetap terjaga dan makin lestari.
Baca juga: Kepala Otorita IKN: Ada mobil terbang di IKN tahun 2045
Baca juga: OIKN ungkap groundbreaking mendatang di IKN diikuti OJK dan bank-bank
Baca juga: OIKN: Penerapan IKN sebagai kota spons untuk kelola air secara bijak
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Tags: