Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyempatkan diri mengunjungi Kedaton Kesultanan Ternate sebelum akhirnya menghadiri kampanye akbar di Taman Nukila, Ternate.

Dalam keterangan di Jakarta, Jumat, Anies mengatakan Kedaton Kesultanan Ternate adalah sebuah warisan sejarah kesultanan yang perannya amat panjang, sebab kawasan Maluku tersebut penarik minat perdagangan dunia.

“Kesultanan di Maluku ini punya sejarah sangat panjang dan sangat besar pengaruhnya. Jadi kami merasa perlu menghormati, perlu menghargai, apalagi mereka semua memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menjaga keutuhan NKRI,” kata Anies.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan masyarakat Ternate, Maluku Utara, antusias dengan semangat perubahan yang dibawanya dalam kampanye kali ini.

Anies dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat, mengatakan masyarakat Ternate sangat bersemangat menyambut kedatangannya di Bandara Sultan Babullah.

“Akhirnya yang mereka sampaikan harapan bisa berdiskusi untuk bisa bertukar pikiran hari ini, dan antusiasmenya luar biasa dan harapan mereka atas perubahan yang lebih adil dan makmur amat terasa,” kata Anies.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies: Warga Maluku Utara dukung perubahan pilih pasangan AMIN
Baca juga: Anies Baswedan imbau pendukung menangi Pilpres lewat 40 rumah
Baca juga: Anies Baswedan: Masyarakat Minang konsisten usung gagasan perubahan