Sleman diterjang hujan angin, satu orang meninggal
26 Januari 2024 20:03 WIB
Salah satu rumah di Berbah, Sleman, yang rusak aiibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang, Jumat (24/1/2024). (ANTARA/HO-BPBD Sleman)
Sleman (ANTARA) - Hujan deras di serta angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga mengakibatkan puluhan pohon tumbang, sejumlah rumah rusak dan satu orang meninggal dunia akibat tertimpa bangunan joglo yang roboh, Jumat.
"Dalam kejadian hujan disertai angin kencang siang ini tercatat satu orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan joglo yang roboh di Kalitirto, Berbah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan.
Menurut dia, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 13.30 WIB hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di terjadi di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan rumah rusak serta.
"Angin hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa kapanewon (kecamatan) di wilayah Sleman Timur, yakni Berbah, Prambanan dan Kalasan," katanya.
Baca juga: BPBD paparkan kerusakan akibat hujan dan angin kencang di Kota Malang
Baca juga: Pohon tumbang tutupi jalan Trans Sulawesi di Mamuju
Ia mengatakan, di Kapanewon Berbah meliputi Perum Griya Darma Asri 1 Jebresan RT 7 RW 34 Kalitirto, pohon tumbang menimpa rumah, di Bedilan Kalitirto atap satu rumah berterbangan, Karang, Kalitirto pohon tumbang menimpa rumah.
Kemudian di Cangakan Kalitirto Berbah, pohon jati diameter 25 sentimeter tumbang menutup akses jalan kampung, Teguhan Kalitirto tiga pohon tumbang jenis mahoni menutup akses utama dusun.
"Selanjutnya di Bedilan, Kalitirto atap asbes dan seng terbang dan pecah sehingga rumah tidak bisa dihuni, sementara mengungsi di samping rumah milik orang tuanya," katanya.
Makwan mengatakan hujan deras dan angin kencang tersebut juga mengakibatkan sebuah joglo limasan yang berada di tengah sawah di Dusun SumberKulon Kalitirto roboh.
"Saat kejadian ada satu orang warga sekitar yang sedang berteduh di joglo sehingga tertimpa dan mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.
Hujan deras dan angin kencang juga menerjang Kapanewon Prambanan meliputi di Kalurahan Madurejo janin di Dusun Mutihan, Dusun Gembyangan dan Dusun Totogan yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak.
"Kemudian di Kalurahan Bokoharjo, Prambanan di Dusun Jamusan dan di Kapanewon Kalasan di Kalurahan Tirtomartani meliputi di Dusun Dumber, Dusun Gendingsari yang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak akibat atap beterbangan," katanya.*
Baca juga: Badai Isha ganggu perjalanan di seluruh Inggris
Baca juga: KSOP Benoa Bali perkuat mitigasi waspadai angin kencang
"Dalam kejadian hujan disertai angin kencang siang ini tercatat satu orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan joglo yang roboh di Kalitirto, Berbah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan.
Menurut dia, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 13.30 WIB hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di terjadi di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan rumah rusak serta.
"Angin hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa kapanewon (kecamatan) di wilayah Sleman Timur, yakni Berbah, Prambanan dan Kalasan," katanya.
Baca juga: BPBD paparkan kerusakan akibat hujan dan angin kencang di Kota Malang
Baca juga: Pohon tumbang tutupi jalan Trans Sulawesi di Mamuju
Ia mengatakan, di Kapanewon Berbah meliputi Perum Griya Darma Asri 1 Jebresan RT 7 RW 34 Kalitirto, pohon tumbang menimpa rumah, di Bedilan Kalitirto atap satu rumah berterbangan, Karang, Kalitirto pohon tumbang menimpa rumah.
Kemudian di Cangakan Kalitirto Berbah, pohon jati diameter 25 sentimeter tumbang menutup akses jalan kampung, Teguhan Kalitirto tiga pohon tumbang jenis mahoni menutup akses utama dusun.
"Selanjutnya di Bedilan, Kalitirto atap asbes dan seng terbang dan pecah sehingga rumah tidak bisa dihuni, sementara mengungsi di samping rumah milik orang tuanya," katanya.
Makwan mengatakan hujan deras dan angin kencang tersebut juga mengakibatkan sebuah joglo limasan yang berada di tengah sawah di Dusun SumberKulon Kalitirto roboh.
"Saat kejadian ada satu orang warga sekitar yang sedang berteduh di joglo sehingga tertimpa dan mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.
Hujan deras dan angin kencang juga menerjang Kapanewon Prambanan meliputi di Kalurahan Madurejo janin di Dusun Mutihan, Dusun Gembyangan dan Dusun Totogan yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak.
"Kemudian di Kalurahan Bokoharjo, Prambanan di Dusun Jamusan dan di Kapanewon Kalasan di Kalurahan Tirtomartani meliputi di Dusun Dumber, Dusun Gendingsari yang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak akibat atap beterbangan," katanya.*
Baca juga: Badai Isha ganggu perjalanan di seluruh Inggris
Baca juga: KSOP Benoa Bali perkuat mitigasi waspadai angin kencang
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Tags: