Kementerian LHK pantau pengelolaan lingkungan di Aceh Selatan
26 Januari 2024 19:02 WIB
Arsip foto - Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan menata taman di ruas jalan protokol di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. ANTARA/HO-Dok Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan
Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan menyatakan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI memantau pengelolaan lingkungan di kabupaten pesisir selatan Provinsi Aceh tersebut.
"Tim tersebut datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dam langsung memantau pengelolaan lingkungan, khususnya persampahan di Kabupaten Aceh Selatan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar di Aceh Selatan, Jumat.
Baca juga: Pemprov Lampung siapkan dua lokasi pengelolaan limbah B3
Ia menyebutkan, tim Kementerian LHK tersebut berkunjung ke Kabupaten Aceh Selatan pada 24 dan 25 Januari 2024. Tim tersebut mengunjungi beberapa tempat pengelolaan persampahan.
Di antaranya tempat pembuangan sementara dan akhir dan sejumlah lokasi pengelolaan bank sampah. Kemudian, tim tersebut juga memantau pengelolaan lingkungan di berbagai fasilitas publik, serta kebersihan ruas jalan, dan lainnya.
"Kunjungan dan pemantauan tersebut terkait dengan penilaian Adipura. Hasil kunjungan tersebut nantinya disampaikan ke tim penjurian Adipura," kata Teuku Masrizar menyebutkan.
Baca juga: Pemprov DKI perluas kawasan rendah emisi untuk perbaiki kualitas udara
Ia mengakui untuk mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup tersebut bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang harus dilakukan, termasuk membangun kesadaran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih.
Oleh karena itu, kata Teuku Masrizar, pihaknya terus berupaya membangun kesadaran tersebut serta terus membenahi tata kelola lingkungan, khususnya persampahan di Kabupaten Aceh Selatan.
"Kendati ini berat, tetapi kalau dikerjakan bersama tentu menjadi ringan. Meraih penghargaan Adipura bukanlah pekerjaan gampang. Namun, untuk tahap awal kami berupaya mendapat sertifikat Adipura," kata Teuku Masrizar.
Baca juga: Kaltim perkuat kolaborasi pengelolaan kawasan ekosistem penting
"Tim tersebut datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dam langsung memantau pengelolaan lingkungan, khususnya persampahan di Kabupaten Aceh Selatan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar di Aceh Selatan, Jumat.
Baca juga: Pemprov Lampung siapkan dua lokasi pengelolaan limbah B3
Ia menyebutkan, tim Kementerian LHK tersebut berkunjung ke Kabupaten Aceh Selatan pada 24 dan 25 Januari 2024. Tim tersebut mengunjungi beberapa tempat pengelolaan persampahan.
Di antaranya tempat pembuangan sementara dan akhir dan sejumlah lokasi pengelolaan bank sampah. Kemudian, tim tersebut juga memantau pengelolaan lingkungan di berbagai fasilitas publik, serta kebersihan ruas jalan, dan lainnya.
"Kunjungan dan pemantauan tersebut terkait dengan penilaian Adipura. Hasil kunjungan tersebut nantinya disampaikan ke tim penjurian Adipura," kata Teuku Masrizar menyebutkan.
Baca juga: Pemprov DKI perluas kawasan rendah emisi untuk perbaiki kualitas udara
Ia mengakui untuk mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup tersebut bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang harus dilakukan, termasuk membangun kesadaran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih.
Oleh karena itu, kata Teuku Masrizar, pihaknya terus berupaya membangun kesadaran tersebut serta terus membenahi tata kelola lingkungan, khususnya persampahan di Kabupaten Aceh Selatan.
"Kendati ini berat, tetapi kalau dikerjakan bersama tentu menjadi ringan. Meraih penghargaan Adipura bukanlah pekerjaan gampang. Namun, untuk tahap awal kami berupaya mendapat sertifikat Adipura," kata Teuku Masrizar.
Baca juga: Kaltim perkuat kolaborasi pengelolaan kawasan ekosistem penting
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
Tags: