BPBD Riau bersihkan timbunan longsor di jalur Riau-Sumbar
26 Januari 2024 13:32 WIB
Longsor terjadi di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Kilometer 90, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau. ANTARA/HO-Humas BPBD Riau.
Pekanbaru (ANTARA) - BPBD Riau menurunkan sejumlah petugas dan satu unit alat berat untuk membersihkan timbunan longsor di jalur Riau - Sumatera Barat (Sumbar), Kilometer 90, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar pada Jumat (26/1) pukul 05.00 WIB.
"Petugas yang membersihkan dan memindahkan reruntuhan material tanah, batu dan pohon kayu itu adalah dari Balai Pelaksana Jalan Nasional," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Edy, saat ini ruas jalan nasional itu sudah bisa dilalui kendaraan akan tetapi masih sistem buka tutup, karena membutuhkan waktu untuk memindahkan material reruntuhan longsor ke tempat lain setelah sebelumnya ruas jalan lintas itu macet karena badan jalan tertimbun longsor.
Edy Afrizal mengatakan pihak Balai pelaksana jalan nasional sudah melakukan pembersihan dan memindahkan material longsor itu agar arus kendaraan barang dan penumpang yang melintasi jalan itu lancar.
Baca juga: BPBD catat 3.398 warga Riau masih mengungsi
"Sekarang pihak balai jalan nasional masih terus bekerja membersihkan longsor yang menutup badan jalan. Kalau jalan sudah bersih dari seluruh material longsor maka jalan akan berfungsi dengan baik seperti sediakala," katanya.
Karena itu, ia pula meminta masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke arah Sumbar untuk lebih berhati-hati dan waspada saat berada di daerah rawan longsor. T.F011
"Petugas yang membersihkan dan memindahkan reruntuhan material tanah, batu dan pohon kayu itu adalah dari Balai Pelaksana Jalan Nasional," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Edy, saat ini ruas jalan nasional itu sudah bisa dilalui kendaraan akan tetapi masih sistem buka tutup, karena membutuhkan waktu untuk memindahkan material reruntuhan longsor ke tempat lain setelah sebelumnya ruas jalan lintas itu macet karena badan jalan tertimbun longsor.
Edy Afrizal mengatakan pihak Balai pelaksana jalan nasional sudah melakukan pembersihan dan memindahkan material longsor itu agar arus kendaraan barang dan penumpang yang melintasi jalan itu lancar.
Baca juga: BPBD catat 3.398 warga Riau masih mengungsi
"Sekarang pihak balai jalan nasional masih terus bekerja membersihkan longsor yang menutup badan jalan. Kalau jalan sudah bersih dari seluruh material longsor maka jalan akan berfungsi dengan baik seperti sediakala," katanya.
Karena itu, ia pula meminta masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke arah Sumbar untuk lebih berhati-hati dan waspada saat berada di daerah rawan longsor. T.F011
Pewarta: Frislidia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: