Solo (ANTARA News) - Truk bermuatan pasir dengan nomor polisi AD 1453 HV menambrak dua pelajar berboncengan sepeda ontel di Jalan Jaya Wijaya Mojosongo Jebres Solo, Jateng, Sabtu, mengakibatkan satu di antara korban tersebut tewas di lokasi kejadian.

Korban tewas yang masih duduk di bangku SMP tersebut bernama Bay (11), sedangkan rekannya berinisial R (11) mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo. Kedua pelajar itu, warga Wonorejo, Karanganyar.

Menurut Nuril Huda (21) warga setempat yang melihat peristiwa kecelakaan tersebut, terjadian sekitar pukul 11.00 WIB. Korban Bay memboncengkan R dengan sepeda ontel melaju dari arah timur ke barat di Jalan Jaya Wijaya Jebres.

Kedua korban diduga tidak bisa megendalikan laju sepeda kemudian menambrak truk bermuatan kain nopol K 1484 NB yang sedang parkir di pinggir jalan. Dua korban terjatuh di jalur berlawan.

Pada waktu yang bersamaan datang dari arah berlawan (barat) sebuat truk pasir nopol AD 1453 HV yang dikemudikan oleh Agus (30) warga Sumberlawang, Sragen. Truk langsung menabrak korban Bay dan meninggal di lokasi kejadian.

Pengemudi truk bermuatan pasir Agus mengaku bahwa truknya yang dikemudian berjalan pelan, tetapi arus lalu lintas di lokasi kejadian memang cenderung sempit dan rawan macet.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta Kompol Matrius melalui Kanit Laka AKP Sutiman saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan bahwa kecelakaan tersebut menyebabkan satu korban meninggal dunia.

Pihaknya kini masih memeriksa beberapa saksi, teramsuk dua pengemudi truk tersebut untuk penyelidikan, sedangkan korban tewas sudah dibawa ke RSU Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.

"Kami sedang melakukan penyidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk dua sopir truk itu," kata Sutiman.
(B018/D007)