"Kami komit untuk meningkatkan kualitas layanan pemilih dan perhitungan suara, antara lain melalui dengan memberikan bimtek (bimbingan teknis)," kata Ketua KPU Jakarta Pusat Efni Adniansyah di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
Efni menjelaskan, berbeda dari penyelenggaraan pemilu sebelumnya yang hanya memberikan bimtek kepada satu anggota KPPS per TPS, pada Pemilu 2024 ini seluruh anggota KPPS sebanyak tujuh orang tiap TPS mendapatkan bimtek dari KPU.
Efni menjelaskan, bimbingan teknis merupakan pelatihan mengenai hal-hal teknis untuk petugas KPPS Pemilu 2924 yang berisi pemaparan materi dan simulasi di lapangan.
Baca juga: Ratusan ribu KPPS Pemilu DKI diingatkan untuk kerja sesuai kode etik
Materi bimtek sendiri mencakup hal-hal teknis dalam tugas KPPS mulai dari persiapan TPS, pencoblosan, hingga penghitungan suara.
Baca juga: Ratusan ribu KPPS Pemilu DKI diingatkan untuk kerja sesuai kode etik
Materi bimtek sendiri mencakup hal-hal teknis dalam tugas KPPS mulai dari persiapan TPS, pencoblosan, hingga penghitungan suara.
Bimtek KPPS dimulai Sabtu, 27 Januari sampai dengan 2 Februari 2023 di kelurahan atau kecamatan masing-masing yang dilakukan serentak dan bergelombang.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bimtek pada Pemilu 2024 untuk anggota KPPS sebanyak tujuh orang tiap TPS.
"Tentu tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas kelayakan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya di TPS," katanya.
Selain itu, jika tujuh orang yang dilatih, maka juga ada kesempatan bagi tujuh orang ini saling mengingatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan, penghitungan suara di TPS.
Baca juga: Dandim Jakbar sebut cuaca jadi faktor paling rawan di hari pemilihan
Hasyim melanjutkan langkah itu juga bertujuan meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, integritas dan transparansi penyelenggaraan Pemilu 2024.
Bimbingan teknis itu, kata Hasyim berlangsung pada Kamis ini, kemudian berlanjut pada 26-27 Januari 2024.