Batam (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau meningkatkan implementasi QRIS antarnegara dengan berkolaborasi bersama Pemkot Batam serta seluruh asosiasi yang bergerak di bidang pariwisata.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri Adidoyo Prakoso dalam keterangan di Batam, Kamis, mengatakan, pihaknya membekali penggiat pariwisata dengan 'key visual' publikasi QRIS Antarnegara yang diharapkan dapat menjadi informasi bagi wisman bahwa merchant, objek, ataupun kawasan tersebut telah memfasilitasi transaksi QRIS Antarnegara.

Ia menyampaikan sosialisasi QRIS Antarnegara pada awal tahun 2024 menjadi momentum bagi BI Kepri untuk secara konsisten bersinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan edukasi, sosialisasi dan penyelenggaraan acara strategis dalam rangka mendorong penggunaan QRIS Antarnegara.

"Peningkatan implementasi QRIS dan fitur-fiturnya diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), pertumbuhan ekonomi, serta inklusivitas sistem pembayaran," kata Adidoyo.

Baca juga: BI: Ekonomi Kepri tetap tumbuh di tengah ketidakpastian global

Baca juga: Layanan kontak BI Bicara capai 8.600 interaksi per bulan

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata menyampaikan, pihaknya berkomitmen terus berkolaborasi mendorong digitalisasi pembayaran karena dapat memberikan dampak positif pada pengembangan pariwisata melalui peningkatan kemudahan, kepraktisan dan kenyamanan bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kepri.

Inovasi QRIS Antarnegara merupakan hal yang telah dinantikan oleh penggiat pariwisata Kepri seiring dengan posisi Kepri yang merupakan destinasi kunjungan wisman terbesar ketiga di Indonesia, setelah Bali dan Jakarta.

"Selain itu, QRIS Antarnegara Indonesia-Singapura sejalan dengan karakteristik wisman Kepri yang didominasi oleh 50 persen wisman dari Singapura," ujar dia.

Dengan begitu, penggiat pariwisata Kepri berkomitmen untuk berkolaborasi bersama berbagai pihak dalam mendukung akselerasi implementasi QRIS Antarnegara, antara lain melalui kegiatan publikasi dan kampanye bersama.

Baca juga: BI ingatkan jasa penukaran valas tak terlibat TPPU menjelang pemilu

Baca juga: BI sebut implementasi QRIS dengan Singapura ditargetkan akhir 2023