Pemilu 2024
Puspen TNI-DivHumas Polri perkuat sinergitas amankan Pemilu 2024
25 Januari 2024 14:54 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mendapingi Kapuspen TNI Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar dalam kunjungan kerja ke Divisi Humas Polri, Jakarta, Kamis (25/1/2024). ANTARA/HO-DivHumas Polri.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menerima kunjungan kerja Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar di Gedung DivHumas Polri, Jakarta, Kamis, dalam rangka sinergitas TNI-Polri.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk memperkuat sinergitas TNI-Polri mulai dari level bawah hingga atas. Utamanya di tengah situasi tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung.
Brigadir Jenderal Nugraha menyampaikan sinergitas menjadi yang terpenting untuk mengawal Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar.
“Terutama di tengah pemilu ini, TNI-Polri harus menjaga semuanya dalam keadaan aman dan lancar,” kata Nugraha.
Nugraha optimistis, pengamanan seluruh tahapan pemilu yang dilakukan TNI-Polri secara optimal agar pesta demokrasi benar-benar berlangsung riang gembira.
“Apalagi, masa terberat COVID-19 sudah pernah dilewati bangsa Indonesia dengan baik dan akan menjadi acuan semakin baik lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Nugraha memuji kesiapan SDM, sarana dan prasarana DivHumas Polri yang didukung teknologi yang sudah terintegrasi.
Nugraha pun mengapresiasi fungsi kehumasan yang sudah dijalankan oleh Humas Polri selama 72 tahun ini. Terlebih program-program di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Karena, kata dia, literasi digital menjadi salah satu yang terpenting di era saat ini. Masyarakat perlu terus diedukasi untuk bijak menggunakan internet agar tidak terprovokasi.
Kemudian, lanjut Nugraha, TNI-Polri selalu membuka diri untuk dikritisi agar semakin bisa memperbaiki pelayanan masyarakat. Selain itu, TNI-Polri juga selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi pelindung dan pengayom.
“Saya melihat bahwa kinerja TNI-Polri di tingkat bawah telah bersama-sama masyarakat hadir untuk meyakinkan bahwa kami hadir dalam rangka membantu keselamatan dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Itu lah yang diperlukan,” ujar Nugraha.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menjelaskan program-program DivHumas Polri yang berjalan selama ini.
Menurut dia, dengan berbagai tantangan dan perkembangan teknologi informasi, Humas Polri berupaya menjalankan program Kapolri pemolisian berbasis digital.
“Selama 72 tahun, Humas Polri terus menciptakan berbagai inovasi untuk mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat,” katanya.
Beberapa inovasi yang dikembangkan Humas Polri seperti aplikasi portal Humas Presisi.
Portal humas, kata Sandi, bagaikan rumah besar. Portal tersebut terintegrasi dengan seluruh aplikasi media sosial dan media online seluruh humas jajaran.
Sandi berharap ke depan Humas Polri dan Puspen TNI dapat terus bersinergi memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami berharap TNI-Polri, khususnya Puspen TNI dan Divhumas Polri ke depan dapat semakin bersinergi serta berkolaborasi untuk memberikan informasi, edukasi, dan literasi kepada masyarakat. Selain itu, bersama-sama menjadi cooling system dalam pengamanan rangkaian Pemilu 2024,” kata Sandi.
Baca juga: Haedar Nashir: Saya harap TNI dan Polri cegah kekerasan pemilu
Baca juga: Menko Polhukam minta TNI, Polri, ASN betul-betul netral
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk memperkuat sinergitas TNI-Polri mulai dari level bawah hingga atas. Utamanya di tengah situasi tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung.
Brigadir Jenderal Nugraha menyampaikan sinergitas menjadi yang terpenting untuk mengawal Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar.
“Terutama di tengah pemilu ini, TNI-Polri harus menjaga semuanya dalam keadaan aman dan lancar,” kata Nugraha.
Nugraha optimistis, pengamanan seluruh tahapan pemilu yang dilakukan TNI-Polri secara optimal agar pesta demokrasi benar-benar berlangsung riang gembira.
“Apalagi, masa terberat COVID-19 sudah pernah dilewati bangsa Indonesia dengan baik dan akan menjadi acuan semakin baik lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Nugraha memuji kesiapan SDM, sarana dan prasarana DivHumas Polri yang didukung teknologi yang sudah terintegrasi.
Nugraha pun mengapresiasi fungsi kehumasan yang sudah dijalankan oleh Humas Polri selama 72 tahun ini. Terlebih program-program di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Karena, kata dia, literasi digital menjadi salah satu yang terpenting di era saat ini. Masyarakat perlu terus diedukasi untuk bijak menggunakan internet agar tidak terprovokasi.
Kemudian, lanjut Nugraha, TNI-Polri selalu membuka diri untuk dikritisi agar semakin bisa memperbaiki pelayanan masyarakat. Selain itu, TNI-Polri juga selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi pelindung dan pengayom.
“Saya melihat bahwa kinerja TNI-Polri di tingkat bawah telah bersama-sama masyarakat hadir untuk meyakinkan bahwa kami hadir dalam rangka membantu keselamatan dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Itu lah yang diperlukan,” ujar Nugraha.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menjelaskan program-program DivHumas Polri yang berjalan selama ini.
Menurut dia, dengan berbagai tantangan dan perkembangan teknologi informasi, Humas Polri berupaya menjalankan program Kapolri pemolisian berbasis digital.
“Selama 72 tahun, Humas Polri terus menciptakan berbagai inovasi untuk mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat,” katanya.
Beberapa inovasi yang dikembangkan Humas Polri seperti aplikasi portal Humas Presisi.
Portal humas, kata Sandi, bagaikan rumah besar. Portal tersebut terintegrasi dengan seluruh aplikasi media sosial dan media online seluruh humas jajaran.
Sandi berharap ke depan Humas Polri dan Puspen TNI dapat terus bersinergi memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami berharap TNI-Polri, khususnya Puspen TNI dan Divhumas Polri ke depan dapat semakin bersinergi serta berkolaborasi untuk memberikan informasi, edukasi, dan literasi kepada masyarakat. Selain itu, bersama-sama menjadi cooling system dalam pengamanan rangkaian Pemilu 2024,” kata Sandi.
Baca juga: Haedar Nashir: Saya harap TNI dan Polri cegah kekerasan pemilu
Baca juga: Menko Polhukam minta TNI, Polri, ASN betul-betul netral
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: