Markas PBB (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Rabu (24/1) mengatakan bahwa Rusia mendesak pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB menyusul penembakan jatuh pesawat yang mengangkut tentara-tentara Ukraina yang menjadi tawanannya.
Dalam sebuah konferensi pers di Markas Besar PBB di New York, Lavrov mengatakan bahwa Moskow meminta pertemuan pada Rabu pukul 15.00 waktu New York (Kamis, 03.00 WIB). Namun, pertemuan itu belum dijadwalkan.
Lavrov mengatakan pesawat pengangkut IL-76 milik Rusia ditembak jatuh bersama dengan 65 tentara militer Ukraina tawanannya dan tiga perwira Rusia serta enam awak yang ada di dalam pesawat.
Semua orang yang berada di dalam pesawat tersebut tewas akibat "serangan teroris oleh Ukraina", kata Lavrov.
Dia mengatakan sebuah rudal pertahanan udara yang diluncurkan oleh Ukraina dari wilayah Kharkiv menembak jatuh pesawat IL-76 miliknya di wilayah Belgorod.
Pesawat tersebut mengangkut 65 tentara Ukraina yang ditawan oleh Rusia dari Moskow ke Belgorod untuk pertukaran tawanan perang yang telah disepakati antara Moskow dan Kiev, kata Lavrov.
Rusia desak pertemuan darurat DK PBB usai pesawatnya ditembak jatuh
25 Januari 2024 13:02 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara pada konferensi pers di Markas Besar PBB di New York, 23 September 2023. ANTARA/Xinhua/Li Rui.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: