Jakarta (ANTARA Newsw) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan penguatan pada Jumat sebesar 91,49 poin seiring dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dan bursa kawasan Asia.

IHSG BEI ditutup naik 91,49 poin atau 2,23 persen ke posisi 4.195,09. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 21,05 poin (3,10 persen) ke level 701,07.

"IHSG ditutup menguat signifikan didorong sentimen positif dari kenaikan BI Rate serta kembali menguatnya bursa regional Asia," kata Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan kurs rupiah juga bergerak stabil. Selain itu, imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun untuk pertama kalinya turun dalam sepekan sebesar 14 bps menjadi 8,73 persen.

Dari eksternal, ia mengemukakan kenaikan bursa regional didorong oleh meredanya ketegangan di Suriah dan juga pertumbuhan ekonomi Amerika pada kuartal II 2013 lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

"Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal II 2013 tumbuh 2,5 persen atau melebihi ekspektasi yang sebesar 2,2 persen. Selain itu ada juga data tunjangan pengangguran pekan lalu yang turun," paparnya.

Purwoko memperkirakan mengawali pekan depan (Senin, 2/9) diperkirakan investor cenderung menunggu angka inflasi serta perkembangan stimulus di AS.

Sementara, transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 202.673 kali dengan volume mencapai 4,716 miliar lembar saham senilai Rp6,174 triliun. Saham yang bergerak menguat sebanyak 220, sementara yang melemah 72 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 83 saham.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 26,59 poin (0,12 persen) ke level 21.731,37, indeks Nikkei-225 turun 70,85 poin (0,53 persen) ke level 13.388,86, dan Straits Times melemah 11,82 poin (0,41 persen) ke posisi 3.025,12.