Enam lapak mebel di kawasan JIEP ludes terbakar
24 Januari 2024 22:21 WIB
Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tengah memadamkan api yang menghanguskan enam lapak mebel di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Jalan Rawa Sumur, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Rabu (24/1/2024). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak enam lapak mebel di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Jalan Rawa Sumur, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, ludes terbakar pada Rabu petang.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.53 WIB.
"Api berasal dari salah satu pemilik rumah yang tengah memasak, namun ditinggal sebentar. Namun, tiba-tiba api sudah menyebar dan semakin membesar," kata Gatot.
Petugas Sudin Gulkarmat Jaktim mengerahkan 15 unit mobil pemadam dengan 75 personel untuk memadamkan si jago merah yang menghanguskan lapak semi permanen seluas 600 meter persegi itu.
Gatot mengaku pihaknya sempat kesulitan untuk memadamkan api arena banyaknya material kayu di lokasi kebakaran. Bahkan, sempat terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari cat dan tiner.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta.
"Jumlah yang terselamatkan 60 orang. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.35 WIB," kata Gatot.
Baca juga: Rugi akibat kebakaran pasar mobil Kemayoran capai Rp2,4 miliar
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.53 WIB.
"Api berasal dari salah satu pemilik rumah yang tengah memasak, namun ditinggal sebentar. Namun, tiba-tiba api sudah menyebar dan semakin membesar," kata Gatot.
Petugas Sudin Gulkarmat Jaktim mengerahkan 15 unit mobil pemadam dengan 75 personel untuk memadamkan si jago merah yang menghanguskan lapak semi permanen seluas 600 meter persegi itu.
Gatot mengaku pihaknya sempat kesulitan untuk memadamkan api arena banyaknya material kayu di lokasi kebakaran. Bahkan, sempat terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari cat dan tiner.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta.
"Jumlah yang terselamatkan 60 orang. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.35 WIB," kata Gatot.
Baca juga: Rugi akibat kebakaran pasar mobil Kemayoran capai Rp2,4 miliar
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: