Piala Asia 2023
Shin istirahatkan pemain usai kekalahan melawan Jepang
24 Januari 2024 21:44 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Marcelino Ferdinan (kiri) dan Elkan Baggott (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang Koki Machida (kanan) saat bertanding pada penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor 1-3. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/aww.
Doha (ANTARA) - Pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk mengistirahatkan para pemainnya setelah bertanding melawan Jepang pada laga penutup Grup D Piala Asia 2023 yang berakhir dengan kekalahan 1-3 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu.
"Besok kami akan istirahat dan akan melihat hasil dari pertandingan di grup lain," kata Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Dengan mengoleksi kemenangan tunggal dan dua kali kalah pada penyisihan Grup D, maka Indonesia tinggal menunggu hasil pertandingan match day 3 lainnya untuk melihat posisi dalam klasemen akhir.
Sebanyak empat tim yang menjadi peringkat tiga terbaik berhak lolos ke fase gugur 16 besar. Sebelumnya Indonesia berada di peringkat ke-2, namun hari ini posisinya bergeser di posisi ke-4 setelah terjadi dinamika dari pertandingan di grup lain.
Baca juga: Indonesia takluk 1-3 dari Jepang pada laga penutup Grup D Piala Asia
Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan bahwa lolos atau tidaknya tim asuhannya, dia terbiasa mengkondisikan para pemainnya untuk pemulihan usai pertandingan.
"Lolos atau tidak, normalnya memang pemulihan jadi besok akan istirahat. Tentu segalanya bisa terjadi, saya tidak bisa mengatakan apa pun untuk besok seperti apa. Saya enggan berkomentar," tutur Shin.
Para pemain akan dibiarkan untuk beristirahat atau bisa menonton pertandingan tim lain jika menginginkannya. Namun Shin tidak memberikan arahan khusus untuk nonton bareng laga lainnya.
Ia khawatir hal tersebut justru bisa menurunkan mental pemain dan membuat stres. Jika dipastikan Indonesia melaju ke 16 besar, Shin akan mengatur strategi dan menyiapkan fisik pemain untuk penampilan selanjutnya.
"Saya ingin membiarkan mereka bersantai tanpa stres, dan saya akan biarkan mereka untuk menonton saja sendiri," kata Shin.
Baca juga: Gol penalti buat Indonesia tertinggal 0-1 dari Jepang di babak pertama
Baca juga: 5.000 lebih suporter Indonesia dukung timnas hadapi Jepang
"Besok kami akan istirahat dan akan melihat hasil dari pertandingan di grup lain," kata Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Dengan mengoleksi kemenangan tunggal dan dua kali kalah pada penyisihan Grup D, maka Indonesia tinggal menunggu hasil pertandingan match day 3 lainnya untuk melihat posisi dalam klasemen akhir.
Sebanyak empat tim yang menjadi peringkat tiga terbaik berhak lolos ke fase gugur 16 besar. Sebelumnya Indonesia berada di peringkat ke-2, namun hari ini posisinya bergeser di posisi ke-4 setelah terjadi dinamika dari pertandingan di grup lain.
Baca juga: Indonesia takluk 1-3 dari Jepang pada laga penutup Grup D Piala Asia
Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan bahwa lolos atau tidaknya tim asuhannya, dia terbiasa mengkondisikan para pemainnya untuk pemulihan usai pertandingan.
"Lolos atau tidak, normalnya memang pemulihan jadi besok akan istirahat. Tentu segalanya bisa terjadi, saya tidak bisa mengatakan apa pun untuk besok seperti apa. Saya enggan berkomentar," tutur Shin.
Para pemain akan dibiarkan untuk beristirahat atau bisa menonton pertandingan tim lain jika menginginkannya. Namun Shin tidak memberikan arahan khusus untuk nonton bareng laga lainnya.
Ia khawatir hal tersebut justru bisa menurunkan mental pemain dan membuat stres. Jika dipastikan Indonesia melaju ke 16 besar, Shin akan mengatur strategi dan menyiapkan fisik pemain untuk penampilan selanjutnya.
"Saya ingin membiarkan mereka bersantai tanpa stres, dan saya akan biarkan mereka untuk menonton saja sendiri," kata Shin.
Baca juga: Gol penalti buat Indonesia tertinggal 0-1 dari Jepang di babak pertama
Baca juga: 5.000 lebih suporter Indonesia dukung timnas hadapi Jepang
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: