Jakarta (ANTARA) - Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli membeberkan alasan Menteri BUMN Erick Thohir banyak disorot publik usai mempertegas dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, Erick Thohir disorot karena masih menjabat sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama. Selain itu, Erick juga memiliki nilai tambah dibandingkan menteri atau pejabat lainnya.

"Erick Thohir diramaikan karena dia masih menjabat salah satu banon (badan otonom) di NU, yaitu Ketua Lakpesdam," tutur Lili dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, kubu pasangan calon nomor urut 1 dan 3 menggunakan pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar NU Kiai Haji Yahya Cholil Staquf bahwa pengurus harus mundur apabila mendukung salah satu pasangan calon sebagai dasar untuk mempertanyakan sikap Erick Thohir.

"Ini tampaknya yang diributkan," tuturnya.

Baca juga: Peneliti BRIN: Kehadiran Erick-Khofifah di debat tegaskan dukung 02

Selain itu, Lili pun menyebut posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menjadi kekhawatiran bagi pasangan calon lain sebab dengan posisi tersebut, Erick berpotensi mampu meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.

"Sebagai Menteri BUMN, kekhawatiran akan menggunakan sumber daya di BUMN yang tersebar luas dan memiliki pimpinan dan karyawan yang banyak," ujar dia.

Salah satu contohnya, sambung Lili, kritikan yang bermunculan usai Prabowo Subianto dan Erick menghadiri acara perayaan Natal bersama Kementerian BUMN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.

"Tentu itu bermuatan politik dan sebagai isyarat atau kode," ujarnya.

Baca juga: Prabowo optimistis menang didukung relawan Erick Thohir alumni AS

Selain itu, Lili menilai dukungan Erick Thohir kepada Prabowo juga bisa menjadi salah satu alasan di balik rencana mundurnya calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md dari jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Untuk menunjukkan kepada menteri lain ketika maju harus mundur juga sebagai menteri, jangan tetap menjabat agar tidak terjadi abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan)," kata Lili.

Sebelumnya, Erick Thohir muncul di barisan pendukung pasangan calon nomor urut 2 saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (21/1). Erick berada di barisan belakang saat Gibran beradu visi dan misi bersama dua cawapres lainnya.

Baca juga: Erick Thohir dan Kaesang hadir dukung Gibran dalam debat keempat

Sebelum menyambangi lokasi debat, Erick diketahui sempat mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Kepada awak media, Erick menegaskan bahwa kehadirannya di Kertanegara adalah sebagai bentuk dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kita memilih pemimpin masa depan yang jelas untuk kita semua," kata Erick.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Gerindra yakin dukungan Erick-Khofifah menangkan Prabowo-Gibran
Baca juga: Boy Thohir: 1/3 penyumbang ekonomi RI siap menangkan Prabowo-Gibran
Baca juga: Prabowo ditemani Erick Thohir kampanye di Lapangan Banteng Jakarta