DPR RI-BRIN latih peternak olah pakan ternak di Sorong
24 Januari 2024 14:59 WIB
Peternak mengikuti pelatihan pembuatan pakan ternak berbahan baku lokal di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (24/1/2024) (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)
Sorong (ANTARA) - Komisi VII DPR RI dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi melatih peternak di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, mengolah pakan ternak berbahan baku lokal untuk memenuhi kebutuhan pakan yang sehat dan bergizi.
Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia di Sorong, Rabu, menjelaskan program pelatihan ini merupakan bagian dari aspirasi DPR RI yang bekerja sama dengan BRIN untuk meningkatkan kapasitas peternak di wilayah Kabupaten Sorong sehingga mereka mampu mengolah bahan baku lokal menjadi pakan ternak yang sehat dan bergizi.
Menurut dia, pelatihan ini merupakan salah satu upaya memberikan peluang bagi para peternak untuk memaksimalkan bahan baku lokal yang melimpah menjadi pakan ternak sekaligus membuka ruang bisnis dari hasil pengolahan pakan ternak itu.
Baca juga: BRIN paparkan optimisme pakan lokal untuk ternak bisa mengglobal
"Kita tahu bahwa selama ini peternak itu hanya memberikan pakan yang tidak diolah karena memang mereka belum memiliki kapasitas pengolahan pakan yang baik dan benar," ujarnya.
Dia menyebutkan pakan ternak seperti rumput dan umbi-umbian sangat melimpah di Kabupaten Sorong, namun peternak memang tidak memiliki kemampuan pengolahan yang maksimal untuk memanfaatkan potensi itu.
"Kita harap dengan adanya pelatihan ini mereka nantinya bisa secara maksimal mengolah bahan baku lokal untuk menjadi pakan ternak," katanya.
Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Peternakan BRIN Wisri Puatuti menjelaskan pelatihan ini merupakan program kolaborasi antara DPR RI dengan BRIN untuk meningkatkan kapasitas pemahaman peternak tentang pengolahan pakan ternak berbahan baku lokal.
Baca juga: Brida Sulteng kembangkan kajian pakan ternak berbasis bahan lokal
Menurut dia, pengolahan pakan ternak ini penting untuk meningkatkan selera makan ternak dan gizi, serta tahan lama.
"Inilah yang kemudian penting bagi kita untuk memberikan pelatihan pengolahan pakan ternak agar ternak peliharaan lebih sehat dan berkualitas," katanya.
Dia menyebutkan, materi pelatihan yang diberikan mulai dari cara pengolahan pakan ternak, pengelompokan sumber pakan, memformulasikan pakan hingga mencapai hasil maksimal.
Selain itu, juga praktik pembuatan pakan ternak menggunakan fasilitas canggih untuk menghasilkan pakan yang berkualitas.
Baca juga: Pemkab Sigi bersinergi Pemprov Sulteng kembangkan pakan ternak
"Peserta pelatihan ini sebanyak 150 orang yang terdiri atas peternak sapi, ikan, ayam, bebek, dan lain sebagainya," ujar dia.
Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia di Sorong, Rabu, menjelaskan program pelatihan ini merupakan bagian dari aspirasi DPR RI yang bekerja sama dengan BRIN untuk meningkatkan kapasitas peternak di wilayah Kabupaten Sorong sehingga mereka mampu mengolah bahan baku lokal menjadi pakan ternak yang sehat dan bergizi.
Menurut dia, pelatihan ini merupakan salah satu upaya memberikan peluang bagi para peternak untuk memaksimalkan bahan baku lokal yang melimpah menjadi pakan ternak sekaligus membuka ruang bisnis dari hasil pengolahan pakan ternak itu.
Baca juga: BRIN paparkan optimisme pakan lokal untuk ternak bisa mengglobal
"Kita tahu bahwa selama ini peternak itu hanya memberikan pakan yang tidak diolah karena memang mereka belum memiliki kapasitas pengolahan pakan yang baik dan benar," ujarnya.
Dia menyebutkan pakan ternak seperti rumput dan umbi-umbian sangat melimpah di Kabupaten Sorong, namun peternak memang tidak memiliki kemampuan pengolahan yang maksimal untuk memanfaatkan potensi itu.
"Kita harap dengan adanya pelatihan ini mereka nantinya bisa secara maksimal mengolah bahan baku lokal untuk menjadi pakan ternak," katanya.
Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Peternakan BRIN Wisri Puatuti menjelaskan pelatihan ini merupakan program kolaborasi antara DPR RI dengan BRIN untuk meningkatkan kapasitas pemahaman peternak tentang pengolahan pakan ternak berbahan baku lokal.
Baca juga: Brida Sulteng kembangkan kajian pakan ternak berbasis bahan lokal
Menurut dia, pengolahan pakan ternak ini penting untuk meningkatkan selera makan ternak dan gizi, serta tahan lama.
"Inilah yang kemudian penting bagi kita untuk memberikan pelatihan pengolahan pakan ternak agar ternak peliharaan lebih sehat dan berkualitas," katanya.
Dia menyebutkan, materi pelatihan yang diberikan mulai dari cara pengolahan pakan ternak, pengelompokan sumber pakan, memformulasikan pakan hingga mencapai hasil maksimal.
Selain itu, juga praktik pembuatan pakan ternak menggunakan fasilitas canggih untuk menghasilkan pakan yang berkualitas.
Baca juga: Pemkab Sigi bersinergi Pemprov Sulteng kembangkan pakan ternak
"Peserta pelatihan ini sebanyak 150 orang yang terdiri atas peternak sapi, ikan, ayam, bebek, dan lain sebagainya," ujar dia.
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: