Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara (Sumut) berupaya mencukupi kebutuhan pangan di wilayahnya pada masa puasa dan Lebaran 2024, mulai dari beras hingga daging kerbau.

"Itu upaya kami demi memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu, di Medan, Selasa.

Arif melanjutkan, untuk beras, pihaknya mendapatkan gelontoran beras impor sepanjang 2024, yang nantinya bukan cuma untuk keperluan masa Ramadhan dan Lebaran, tetapi juga demi menekan harga serta memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Perum Bulog Sumut mengajukan permintaan stok beras hingga 200 ribu ton selama tahun 2024 kepada Perum Bulog pusat.

Kemudian untuk gula pasir, Bulog Sumut menyimpan 1.094,44 ton di gudang sampai Senin (22/4), dan itu dianggap cukup untuk keperluan Ramadhan yang dimulai Maret 2024.

"Stok gula pasir aman," kata Arif.

Lalu minyak goreng "Minyakita", juga hingga Senin (22/4), stok di gudang Bulog Sumut ada 65.505,20 liter.

Menurut Arif, kuantitas minyak goreng itu akan terus bertambah, karena pihaknya membebaskan seluruh kantor cabang atau kantor cabang pembantu di Sumut untuk membelinya secara sporadis guna memenuhi kebutuhan wilayah masing-masing.

"Jadi stok minyak goreng akan terus bertambah," ujar Arif.

Selain itu, Bulog Sumut juga mendatangkan daging kerbau impor. Sampai Selasa ini, sudah ada 14 ton yang tiba di Sumut, dan semuanya dikirim dari DKI Jakarta.

Arif menyebut, untuk keperluan Ramadhan 2024, Bulog Sumut mengajukan 5-10 kontainer daging kerbau impor ke Perum Bulog pusat.

"Berat satu kontainer rata-rata 14-18 ton," ujar dia pula.
Baca juga: Bulog Sumut: Target penyaluran beras SPHP 73 ribu ton pada 2024
Baca juga: Bulog Sumut target mendatangkan hingga 200 ribu ton CBP pada 2024