Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta Kamis sore menguat, ketika pasar merespon positif kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) 50 basis poin menjadi 7 persen.

Rupiah Kamis sore ditransaksikan pada 10.920 per dolar AS, lebih kuat 360 poin dari posisi penutupan pada hari sebelumnya 11.280 per dolar AS.

Pasar menilai keputusan Bank Indonesia menaikkan BI Rate merupakan langkah jangka pendek yang tepat untuk membendung tekanan terhadap rupiah, kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti.

"Langkah BI itu direspon positif, sehingga nilai tukar rupiah menguat," katanya.

Pengamat pasar uang dari Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan bahwa kenaikan BI Rate merupakan langkah tepat, tapi faktor terpenting untuk mendorong rupiah terletak pada inflasi.

"Pada faktor internal, mengontrol inflasi jauh lebih penting," kata dia.

Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah hari ini berada pada 10.936 per dolar AS, hanya menguat 14 poin dari posisi sebelumnya 10.950 per dolar AS.