Jakarta (ANTARA News) - Kontak antarkulit ibu dan bayi saat memberi air susu ibu (ASI) sangat penting karena membuat bayi tumbuh lebih sehat.
"Begitu bayi lahir, bagusnya langsung disusui selagi bayi masih telanjang dan belum diberi selimut," kata ahli laktasi dari Kanada dr Jack Newman di Jakarta Kamis.
Newman menjelaskan beberapa alasannya antara lain karena dapat membuat bayi lebih senang. Hal itu disebabkan suhu tubuh bayi akan jadi lebih stabil begitu menyentuh kulit ibu.
"Kerja jantung dan nafas bayi akan jadi lebih normal, selain itu kadar gula bayi akan naik," katanya.
Selain itu, menyusui dengan kontak kulit langsung akan membantu bayi beradaptasi dengan lingkungan baru.
"Kulit bayi akan berkoloni dengan bakteri pada kulit ibu sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan alergi," katanya.
Jika bayi dimasukan ke inkubator maka kulit bayi akan berkoloni dengan bakteri yang berbeda dari kulit ibunya.
Setelah lahir, setidaknya kontak kulit ke kulit ini dilakukan selama satu jam. Meski bayi tidak menempel pada puting susu ibu, kontak antarkulit sangat penting.
Pentingnya kontak antarkulit ibu-bayi saat menyusui
29 Agustus 2013 16:45 WIB
Ahli laktasi internasional dr Jack Newman saat memberi seminar seputar tata laksana terkini masalah laktasi di jakarta, Kamis. (Antara News/ Ida Nurcahyani)
Pewarta: Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: