Jakarta (ANTARA) - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bekerja sama dengan perusahaan teknologi global di bidang ketenagalistrikan, Hitachi Energy, untuk mengembangkan teknologi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan.

"Kerja sama strategis ini mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan efisiensi energi dan mengadopsi teknologi terkini guna mengurangi dampak lingkungan. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Hitachi akan memberikan nilai tambah bagi Pertamina NRE dan membawa manfaat besar bagi industri energi di Indonesia," kata CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Dannif dan Country Managing Director Hitachi Energy Indonesia Predrag Grupkovic di Jakarta, Senin (22/1).

Dalam kerja sama tersebut, keduanya sepakat untuk melakukan penelitian dan pengembangan solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya energi dan konservasi energi di lingkungan Pertamina NRE.

Sementara itu, Predrag menggarisbawahi dukungan perusahaan terhadap komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi untuk mencapai target pengurangan emisi pada 2060.

"Kami telah mendukung perjalanan Indonesia menuju netralitas karbon, dan kami berharap MoU yang mendorong kolaborasi antara Hitachi Energy dan Pertamina New & Renewable Energy ini akan memberikan kontribusi lebih lanjut dalam transisi energi," kata dia.

Salah satu fokus utama dari kerja sama tersebut ialah pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi jejak karbon dalam kegiatan Pertamina NRE. Hitachi Energy akan melakukan knowledge-sharing kepada Pertamina NRE terkait topik-topik sistem tenaga listrik dan energi baru dan terbarukan.

Selain itu, dalam kerja sama itu juga akan dilakukan studi teknis bersama pada level makro yang berkaitan dengan energi baru dan terbarukan, sistem tenaga listrik hybrid serta kehandalan dan konservasi energi di pembangkit listrik milik Pertamina NRE.

Untuk Pertamina NRE yang menjalankan bisnis hijau, inovasi teknologi tersebut menjadi aspek yang sangat penting dan strategis.

Oleh karena itu, Pertamina NRE menilai kerja sama dengan Hitachi Energy menjadi langkah yang tepat, khususnya dalam rangka mengawal transisi energi di Indonesia dan mendukung pencapaian aspirasi net zero emission (NZE) 2060.

Hal tersebut sejalan dengan komitmen Pertamina NRE untuk mengimplementasikan aspek environmental, social, and governance (ESG) dalam aktivitas bisnis.

Vice President PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan kerja sama Pertamina NRE itu merupakan komitmen Pertamina untuk meningkatkan dekarbonisasi dari operasional Pertamina serta mengembangkan transisi energi di Indonesia.

"Sebagai pemimpin dalam transisi energi, kami terus berupaya mencari inovasi dan peluang baru, termasuk melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai mitra, untuk mendorong tercapainya tujuan net zero emission di Indonesia. Hal ini juga menjadi fokus dari Pertamina NRE sejalan dengan bisnisnya dalam energi baru dan terbarukan," ujar Fadjar.


Baca juga: Pertamina gaet generasi muda terlibat dalam gerakan konservasi energi
Baca juga: Guru Besar UI sebut konservasi energi termal berperan bagi pembangunan
Baca juga: Pemerintah dorong industri terapkan efisiensi energi