Pemkot Ambon serahkan bantuan peralatan tangkap ke 15 kelompok nelayan
23 Januari 2024 18:08 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) menyerahkan bantuan mesin dan peralatan tangkap kepada 15 Kelompok Nelayan di Kota Ambon, Selasa (23/1). ANTARA/ Penina F Mayaut.
Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) menyerahkan bantuan mesin dan peralatan tangkap kepada 15 kelompok nelayan.
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat yaitu 15 unit motor tempel 18 PK, 15 paket pancing tonda, dimana setiap kelompok mendapatkan satu unit kapal pancing tonda perlengkapan pancing, hingga alat GPS.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Ambon, Selasa, meminta, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas para nelayan.
Tujuan penyerahan bantuan, untuk meningkatkan pendapatan kelompok nelayan, dengan demikian jumlah masyarakat miskin di kota ini akan semakin berkurang.
"Pemkot tidak berharap nanti diberi sesuatu, tetapi bantuan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan para nelayan jika pendapatan meningkat maka jumlah masyarakat miskin di Kota Ambon akan semakin berkurang. Itu harapan kami," katanya.
Menjadi catatan kolektif kata Bodewin, banyak kelompok-kelompok yang dibentuk ketika pemerintah memberikan bantuan tidak digunakan sebagaimana mestinya untuk meningkatkan produktivitas, yang terjadi sebagian dijual dan hasilnya dibagi -bagi.
Pemberian bantuan yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat cukup banyak dilakukan, bukan oleh pemerintah saja tetapi juga lembaga lainnya, tetapi kurangnya pengawasan menjadi kendala sehingga bantuan menjadi mubazir.
"Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, dinas ke depan nanti terus dibantu dan dievaluasi,buat surat kepada kades/Raja supaya juga turut memantau, jika ada yang kedapatan menjual bantuan seperti itu maka negeri atau desa itu tidak akan dibantu lagi," ujarnya.
Kadis Perikanan Kota Ambon, Febrien Maail menyampaikan, penyerahan bantuan ini dibiayai lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon Tahun Anggaran 2023.
Bantuan tersebut bersifat stimulan, karena sebelum diberikan bantuan, para nelayan menggantungkan hidup dari melaut mencari ikan.
"Jadi kami sifatnya hanya memberikan stimulan kepada para kelompok nelayan, supaya semakin meningkat produktivitas artinya hasil pancing yang diperoleh itu semakin meningkat. diharapkan berharap program ini terus akan dilakukan oleh Pemkot untuk membantu para nelayan untuk bisa meningkatkan hasil tangkapan," katanya.
Baca juga: Nelayan di Ambon gunakan BBM subsidi baru 30 persen
Baca juga: BP3 Ambon buat kampung nelayan cerdas tingkatkan ekonomi
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat yaitu 15 unit motor tempel 18 PK, 15 paket pancing tonda, dimana setiap kelompok mendapatkan satu unit kapal pancing tonda perlengkapan pancing, hingga alat GPS.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Ambon, Selasa, meminta, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas para nelayan.
Tujuan penyerahan bantuan, untuk meningkatkan pendapatan kelompok nelayan, dengan demikian jumlah masyarakat miskin di kota ini akan semakin berkurang.
"Pemkot tidak berharap nanti diberi sesuatu, tetapi bantuan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan para nelayan jika pendapatan meningkat maka jumlah masyarakat miskin di Kota Ambon akan semakin berkurang. Itu harapan kami," katanya.
Menjadi catatan kolektif kata Bodewin, banyak kelompok-kelompok yang dibentuk ketika pemerintah memberikan bantuan tidak digunakan sebagaimana mestinya untuk meningkatkan produktivitas, yang terjadi sebagian dijual dan hasilnya dibagi -bagi.
Pemberian bantuan yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat cukup banyak dilakukan, bukan oleh pemerintah saja tetapi juga lembaga lainnya, tetapi kurangnya pengawasan menjadi kendala sehingga bantuan menjadi mubazir.
"Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, dinas ke depan nanti terus dibantu dan dievaluasi,buat surat kepada kades/Raja supaya juga turut memantau, jika ada yang kedapatan menjual bantuan seperti itu maka negeri atau desa itu tidak akan dibantu lagi," ujarnya.
Kadis Perikanan Kota Ambon, Febrien Maail menyampaikan, penyerahan bantuan ini dibiayai lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon Tahun Anggaran 2023.
Bantuan tersebut bersifat stimulan, karena sebelum diberikan bantuan, para nelayan menggantungkan hidup dari melaut mencari ikan.
"Jadi kami sifatnya hanya memberikan stimulan kepada para kelompok nelayan, supaya semakin meningkat produktivitas artinya hasil pancing yang diperoleh itu semakin meningkat. diharapkan berharap program ini terus akan dilakukan oleh Pemkot untuk membantu para nelayan untuk bisa meningkatkan hasil tangkapan," katanya.
Baca juga: Nelayan di Ambon gunakan BBM subsidi baru 30 persen
Baca juga: BP3 Ambon buat kampung nelayan cerdas tingkatkan ekonomi
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: