Madrid (ANTARA News) - Penjaga gawang Barcelona Victor Valdes menjinakkan dua serbuan Atletico Madrid ketika membantu juara tim juara Spanyol itu meraih untuk keempat kalinya dalam lima tahun Piala Super Spanyol, setelah kedudukan 0-0 di Nou Camp, Rabu malam.

Setelah kedudukan minggu lalu pada laga leg pertama di Calderon juga imbang 1-1, harapan menjadi semakin tinggi terlebih setelah pemain yang baru dikontrak, Neymar, bangkit dari bangku cadangan untuk menyamakan kedudukan di Madrid.

Neymar masuk lapangan sejak awal laga. Ini merupakan pertama kalinya sejak ia bergabung dari Santos.

Barca dinyatakan menang dalam laga final itu, karena gol tandang mereka.

Pemain terbaik dunia Lionel Messi yang bangkit lagi setelah cedera, turun berjuang keras mengatasi lawan yang lebih banyak mengutamakan kekuatan otot, pada laga yang akhirnya menunjukkan mutu memprihatinkan, terlebih ketika terjadi beberapa kesalahan yang menyebabkan bek Atletico Filipe Luis dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-81.

Messi mendapat kesempatan melakukan tendangan penalti, tetapi bola menyambar tiang gawang pada menit ke-89, setelah Miranda melabrak pemain pengganti Pedro di kawasan area berbahaya, tetapi Atletico, yang memiliki beberapa kesempatan, tidak berhasil membuahkang angka mereka.

Arda Turan menggebrak ke daerah lawan beberapa saat setelah turun minum, kemudian melayangkan si kuit bundar ke arah mulut gawang, tetapi Valdes dengan sigap menjentik bola keluar dari daerah pertahanannya.

David Villa, ketika melawan klub yang baru ditinggalkannya pada akhir musim lalu, mendapat kesempatan membuahkan gol, tetapi rekan setimnya dari Spanyol, Valdes, pada menit ke-56, dengan sigap menjinakkan bola yang melayang ke arahnya.

Filipe Luis berseteru sepanjang permainan dengan rekannya dari Brazil Daniel Alves dan kartu merah akhirnya jatuh padanya sebelum Messi melayangkan bola dari titik penalti dan menerpa mistar.

"Atletico merupakan tim pemenang, yang berjuang amat keras dan amat ngotot," kata bek tengah Barcajavier Mascherano dalam wawancara dengan televisi Spanyol TVE.

"Pertandingan amat kerat," tambah pemain Argentina itu, "Atleti membuat segala sesuatunya amat sukar bagi kami. Saya mengucapkan selamat pada mereka. Mereka bertanding amat bagus," katanya.

Kemenangan Barca merupakan kejadian pertama kali ketika klub mendapatkan Piala Super dengan tanpa kemenangan pada tiap leg.

Ini juga merupakan piala pertama bagi pelatih pelatih baru Barca Gerardo Martino, yang menggantikan pelatih Tito Vilanova bulan lalu.

Barca memenang piala itui tiga kali berurutan di bawah komando Pep Guardiola pada 2009-2011, sedangkan Atletico terakhir kali menang pada 1985 ketika mereka mengalahkan Barca.

Permainan antara juara La Liga dan juara Piala Raja itu, biasanya dianggap sebagai event pramusim kompetisi, tapi kali ini laga La Liga sudah berputar dua kali - dimana Barca dan Atletico memenangi laga awal mereka.

Terakhir kali juara piala domestik mengalahkan juaga liga terjadi pada 2007 ketika Sevilla mengalahkan Real Madrid.