Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Nusantara Cooling System (Satgas NCS) Polri mengunjungi tokoh lintas agama dalam rangka silaturahmi meminta dukungan untuk mewujudkan Pemilu 2024 berjalan damai, lancar dan kondusif.


Kepala Operasi NCS Polri Irjen Pol. Asep Edi Suheri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan tokoh lintas agama yang disambanginya, yakni Ustadz Adi Hidayat di Kantor Quantum Akhyar Institute (QAI) di Kota Bekasi, Jawa Barat.


“Alhamdulillah, Ustadz Adi Hidayat mendukung Polri dalam Operasi Nusantara Cooling System,” kata Asep.


Dalam pertemuan tersebut, Asep menyampaikan maksud dan tujuan Operasi NCS, yakni membawa pesan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sebagai upaya preemtif dan preventif.


Dengan kunjungan ke Ustadz Adi Hidayat dan tokoh-tokoh agama dan masyarakat sebelumnya, Polri berharap pelaksanaan pemilu bisa berjalan aman dan damai.


“Beliau mengatakan bahwa tugas Polri dalam mewujudkan keamanan dan kedamaian sesuai dengan peran ulama dalam memberikan kedamaian, ketentraman dan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.


Setelah bersilaturahmi dengan Ustadz Adi Hidayat, Kaops NCS Polri yang didampingi Wakaops NCS Brigjen Pol. Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, Kasatgas Humas Brigjen Pol. Gatot Repli Handoko, Wakasatgas Preemtif Kombes Pol. Dwi Suryo Cahyono, Kasubsatgas Intelijen Kombes Pol. Tony Budhi Susetyo dan Kaminops NCS Kombes Pol. Budi Hermawan melanjutkan kunjungan ke Ketua umum Perisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom.


Polri meminta mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu memberikan imbauan untuk menghindari polarisasi yang menggunakan isu SARA.


Tiba di Kantor PHDI Palmerah, rombongan Satgas NCS Polri disambut Ketua Umum PHDI Wisnu Bawa Tenaya beserta pengurus.


Kepada pengurus PHDI, Asep meminta dukungan para tokoh Agama Hindu untuk mengajak masyarakat menjaga persatuan jelang hari pemilihan umum 14 Februari.


Harapan dari para tokoh agama ini dapat menenangkan umat agar tidak terjadi kericuhan.


Asep menyampaikan, dirinya optimistis dengan kunjungan ke tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat meredam isu polarisasi dan SARA.


"Alhamdulillah PHDI siap bekerja sama dengan Polri untuk wujudkan pemilu damai dan mengajak seluruh umat siapa pun pemimpinnya, pemilu ini harus berjalan dengan aman dan damai," uja Asep.


Kunjungan berikutnya, Satgas NCS Polri mendatangi Kantor PGI Salemba, Jakart Pusat. Kedatangan rombongan disambut Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dan pengurus PGI.


Sama seperti kunjungan sebelumnya, Polri meminta dukungan PGI untuk dapat mengajak jemaat gereja turut menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai.


"Puji syukur PGI yakin dengan kehadiran Operasi Nusantara Cooling System percayakan kepada Polri untuk keberlangsungan jalannya pemilu dengan baik," kata Asep.


Sebelum tahapan Pemilu 2024 dimulai, Satgas Operasi NCS Polri telah menyambangi sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam rangka cooling system jelang pesta demokrasi.


Operasi ini dilaksanakan sebelum, dan sesudah Pemilu 2024 diselenggarakan. Dalam rangkanl mendinginkan situasi sebelum dan sesudah pemilihan umum, dengan memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat, serta menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Di antara tokoh agama yang telah didatangi, yakni Ustadz Das'ad Latif, Ustadz Abdul Somad, dan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.