Pemkot Banjarmasin tata 552 pedagang Pasar Pagi Ahad
22 Januari 2024 18:52 WIB
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat memimpin rapat koordinasi penataan Pasar Pagi Ahad yang mulai ramai pengunjung pada akhir pekan di Balai Kota Banjarmasin, Kalsel, Senin (22/1/2024). ANTARA/Sukarli
Banjarmasin, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan menata 552 pedagang, yang berjualan di Pasar Pagi Ahad, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
"Sedikitnya ada 552 pedagang di Pasar Pagi Ahad yang terdata oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjarmasin," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Kalsel, Senin.
Pasar Pagi Ahad adalah pasar yang hanya ada di setiap Minggu pagi dan banyak pedagang menjual pakaian bekas merek impor dengan kualitas yang masih bagus, hingga banyak dikunjungi masyarakat.
Dengan makin sesaknya pasar oleh pedagang dan pengunjung, Pemkot Banjarmasin mulai melakukan penataan, di antaranya menata posisi pedagang dan lokasi parkir.
Pemkot pun mengundang perwakilan pedagang pasar dalam rapat koordinasi kegiatan penataan Pasar Pagi Ahad di Balai Kota Banjarmasin.
Rapat juga dihadiri Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Satpol PP Kota Banjarmasin, Kodim/1007 Banjarmasin, pihak kecamatan, dan kelurahan setempat.
Dia menyampaikan Pemkot Banjarmasin terus berupaya untuk menata kawasan Pasar Pagi Ahad agar semakin tertib dan lancar.
"Tentunya, itu juga merupakan sebuah potensi dan geliat ekonomi di Kota Banjarmasin," ucapnya.
Dia menilai begitu pentingnya penataan kawasan Pasar Pagi Ahad yang ramai di setiap akhir pekan tersebut.
Terlebih, ujarnya, para pedagang yang berlapak di pasar itu tak hanya berasal dari Kota Banjarmasin, tapi juga luar daerah Banjarmasin.
"Hal itu agar para pengunjung dan pedagang nyaman. Itu yang kami inginkan," tutur Ibnu Sina.
Dia pun meminta Disperdagin Kota Banjarmasin dapat mendata jumlah pengunjung di pasar tersebut, dikarenakan setiap ada kegiatan pemkot di akhir pekan, akan berpengaruh terhadap parkir mengingat pasar tersebut berdekatan dengan balai kota.
"Kita berharap pedagang bisa memahami itu dan itulah solusi dari Pemkot Banjarmasin. Jadi, tolong dihormati sama-sama, termasuk kenyamanan para pengunjung," katanya.
Baca juga: Banjarmasin meresmikan shelter integrasi transportasi sungai dan darat
Baca juga: Pemkot Banjarmasin pertahankan program kawal inkubator tahun ini
Baca juga: 33 kampung bermain tradisional Banjarmasin jadi referensi nasional
"Sedikitnya ada 552 pedagang di Pasar Pagi Ahad yang terdata oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjarmasin," ujar Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Kalsel, Senin.
Pasar Pagi Ahad adalah pasar yang hanya ada di setiap Minggu pagi dan banyak pedagang menjual pakaian bekas merek impor dengan kualitas yang masih bagus, hingga banyak dikunjungi masyarakat.
Dengan makin sesaknya pasar oleh pedagang dan pengunjung, Pemkot Banjarmasin mulai melakukan penataan, di antaranya menata posisi pedagang dan lokasi parkir.
Pemkot pun mengundang perwakilan pedagang pasar dalam rapat koordinasi kegiatan penataan Pasar Pagi Ahad di Balai Kota Banjarmasin.
Rapat juga dihadiri Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Satpol PP Kota Banjarmasin, Kodim/1007 Banjarmasin, pihak kecamatan, dan kelurahan setempat.
Dia menyampaikan Pemkot Banjarmasin terus berupaya untuk menata kawasan Pasar Pagi Ahad agar semakin tertib dan lancar.
"Tentunya, itu juga merupakan sebuah potensi dan geliat ekonomi di Kota Banjarmasin," ucapnya.
Dia menilai begitu pentingnya penataan kawasan Pasar Pagi Ahad yang ramai di setiap akhir pekan tersebut.
Terlebih, ujarnya, para pedagang yang berlapak di pasar itu tak hanya berasal dari Kota Banjarmasin, tapi juga luar daerah Banjarmasin.
"Hal itu agar para pengunjung dan pedagang nyaman. Itu yang kami inginkan," tutur Ibnu Sina.
Dia pun meminta Disperdagin Kota Banjarmasin dapat mendata jumlah pengunjung di pasar tersebut, dikarenakan setiap ada kegiatan pemkot di akhir pekan, akan berpengaruh terhadap parkir mengingat pasar tersebut berdekatan dengan balai kota.
"Kita berharap pedagang bisa memahami itu dan itulah solusi dari Pemkot Banjarmasin. Jadi, tolong dihormati sama-sama, termasuk kenyamanan para pengunjung," katanya.
Baca juga: Banjarmasin meresmikan shelter integrasi transportasi sungai dan darat
Baca juga: Pemkot Banjarmasin pertahankan program kawal inkubator tahun ini
Baca juga: 33 kampung bermain tradisional Banjarmasin jadi referensi nasional
Pewarta: Sukarli
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: