Jakarta (ANTARA News) - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa siap mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Demokrat dan memenuhi undangan dari Komite Konvensi.

"Saya diminta menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang kenegaraan," kata Ali Masykur Musa di Jakarta, Rabu.

Ia menceritakan pada Senin (26/8) mendapat surat undangan dari Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat untuk hadir pada sesi prakonvensi dan perkenalan serta pendalaman materi di hadapan Komite Konvensi mulai pukul 15.00 WIB.

Cak Ali, panggilan akrab Ali Masykur Musa menyatakan undangan tersebut merupakan apresiasi terhadap dirinya.

"Karena itu, sudah sepantasnya saya juga menghargai undangan tersebut," kata Ali yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).

Ia menambahkan, dalam forum pertemuannya dengan Komite Konvensi, dia akan bertanya tentang syarat dan kewajiban sebagai peserta konvensi, misalnya apakah otomatis akan menjadi anggota Partai Demokrat karena saat ini ia masih menjadi anggota BPK dan Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU.

"Hal seperti itu patut saya tanyakan agar semuanya berjalan dengan baik," katanya.

Selain Ali Masykur Musa, Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat juga memanggil lima calon peserta pada Rabu ini yakni Ketua DPR RI Marzuki Alie, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, dan Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang.

Sebelumnya, pada Sabtu (24/8), Komite Konvensi memanggil salah satu calon peserta konvensi, yakni Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal.

Sementara, pada Selasa (27/8), Komite memanggil empat calon peserta konvensi yakni Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Endriartono Sutarto, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman, serta Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Irman Gusman.