Presiden resmikan empat ruas jalan Magelang akses evakuasi Merapi
22 Januari 2024 12:16 WIB
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo (tengah) meresmikan Inpres Jalan Muntilan-Keningar, Sukomakmur dan Petung-Pakis di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meresmikan empat ruas jalan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang menjadi akses evakuasi penduduk sekitar Gunung Merapi.
"Ruas Muntilan-Keningar, Sukomarmur ini adalah akses evakuasi untuk Merapi, sehingga perlu saya lihat, saya tunjuk dan sudah selesai," kata Presiden Jokowi dalam peresmian Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Magelang, yang disaksikan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Perbaikan empat ruas jalan tersebut, yakni Muntilan, Keningar, Sukomakmur dan Petung Pakis di Kabupaten Magelang ini merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Jawa Tengah.
Presiden merinci bahwa anggaran Inpres Jalan Daerah untuk perbaikan dan pembangunan jalan pada tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp14,6 triliun.
Khusus untuk Provinsi Jawa Tengah, pemerintah menganggarkan sebesar Rp1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan.
Sementara untuk Kabupaten Magelang, empat ruas jalan sepanjang 18,2 kilometer yang diresmikan Presiden ini menggunakan anggaran Rp31,9 miliar.
Jokowi menjelaskan bahwa Kementerian PUPR membangun ruas jalan tersebut tidak dengan aspal, melainkan rigid beton agar lebih awet, mengingat banyak truk pasir yang melintas.
"Kita harapkan dengan dibangunnya jalan ini tidak dengan aspal, tapi dengan rigid beton ini akan memberikan keawetan, karena yang lewat di sini adalah truk-truk pasir besar-besar sehingga dibangun dengan rigid beton. Kita harapkan ini lebih awet," kata Presiden.
Ia juga berharap ruas-ruas jalan lainnya di Jawa Tengah bisa lebih mulus dan lebih baik untuk dilintasi. Oleh karena itu, Presiden juga akan meninjau ruas jalan lainnya dalam kunjungan kerja hari kedua di Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Bantul upayakan pekerjaan infrastruktur 2024 mulai pertengahan Maret
Baca juga: KCIC: Pengoperasian Stasiun Karawang tunggu pembangunan akses tol
Baca juga: Pemkab Cianjur tuntaskan pembangunan 743 km jalan selama dua tahun
"Ruas Muntilan-Keningar, Sukomarmur ini adalah akses evakuasi untuk Merapi, sehingga perlu saya lihat, saya tunjuk dan sudah selesai," kata Presiden Jokowi dalam peresmian Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Magelang, yang disaksikan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Perbaikan empat ruas jalan tersebut, yakni Muntilan, Keningar, Sukomakmur dan Petung Pakis di Kabupaten Magelang ini merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Jawa Tengah.
Presiden merinci bahwa anggaran Inpres Jalan Daerah untuk perbaikan dan pembangunan jalan pada tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp14,6 triliun.
Khusus untuk Provinsi Jawa Tengah, pemerintah menganggarkan sebesar Rp1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan.
Sementara untuk Kabupaten Magelang, empat ruas jalan sepanjang 18,2 kilometer yang diresmikan Presiden ini menggunakan anggaran Rp31,9 miliar.
Jokowi menjelaskan bahwa Kementerian PUPR membangun ruas jalan tersebut tidak dengan aspal, melainkan rigid beton agar lebih awet, mengingat banyak truk pasir yang melintas.
"Kita harapkan dengan dibangunnya jalan ini tidak dengan aspal, tapi dengan rigid beton ini akan memberikan keawetan, karena yang lewat di sini adalah truk-truk pasir besar-besar sehingga dibangun dengan rigid beton. Kita harapkan ini lebih awet," kata Presiden.
Ia juga berharap ruas-ruas jalan lainnya di Jawa Tengah bisa lebih mulus dan lebih baik untuk dilintasi. Oleh karena itu, Presiden juga akan meninjau ruas jalan lainnya dalam kunjungan kerja hari kedua di Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Bantul upayakan pekerjaan infrastruktur 2024 mulai pertengahan Maret
Baca juga: KCIC: Pengoperasian Stasiun Karawang tunggu pembangunan akses tol
Baca juga: Pemkab Cianjur tuntaskan pembangunan 743 km jalan selama dua tahun
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: