Jakarta (ANTARA/JACX) - Lima berita terpopuler yang menarik untuk disimak, mulai dari kata "hilirisasi" menjadi kata andalan Gibran dalam debat pilpres keempat, Muhaimin sering sebut kata "etika lingkungan" dalam debat, Mahfud sering singgung soal "impor" dan "data" di debat cawapres, hingga hujan abu tipis terjadi di Boyolali karena dampak Gunung Merapi. Berikut ini rangkuman beritanya:

1. "Hilirisasi" masih jadi kata andalan Gibran di debat keempat Pilpres

Kata "hilirisasi" masih menjadi kata andalan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat keempat Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Minggu (21/1).

Pada debat sebelumnya, Gibran juga cukup sering menyebut kata "hilirisasi". Ia menyebut kata "hilirisasi" sebanyak 12 kali dalam debat keempat cawapres. Simak berita lengkapnya di sini.

2. Muhaimin sering sebut "etika lingkungan" dalam debat cawapres

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar tercatat sering menyebut kata “etika lingkungan” hingga mengenalkan istilah “tobat ekologis” dalam Debat Keempat Pemilu 2024. Simak berita lengkapnya di sini.

3. Mahfud sering singgung soal "impor" dan "data" di debat cawapres

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md tercatat cukup sering menyinggung soal “impor” dalam pangan, pentingnya “keterbukaan informasi” serta “data” dalam debat keempat Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Sepanjang debat, ANTARA mencatat Mahfud mengucapkan kata “impor” setidaknya sebanyak delapan kali di debat kali ini. Simak berita lengkapnya di sini.

4. BPBD Karawang: 123 orang dirawat akibat keracunan gas PT Pindo Deli 2

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mencatat sebanyak 123 warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, mengalami keracunan gas dari pabrik PT Pindo Deli 2 hingga harus dirawat di rumah sakit. Simak berita lengkapnya di sini.

5. Hujan abu tipis dampak Gunung Merapi terjadi di Boyolali

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menyebut hujan abu vulkanik tipis terjadi di tujuh kecamatan di wilayahnya pada Minggu siang akibat dampak awan panas guguran Gunung Merapi yang terletak perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Simak berita lengkapnya di sini.

Baca juga : BPPTKG: Gunung Merapi alami letusan dengan tinggi kolom tidak teramati
Baca juga : KLHK hentikan kegiatan 4 perusahaan penyebab polusi udara Jabodetabek