"Kalau pengunjung ke tempat kita mencapai 300 ribu orang dan sekitar Rp6 miliar uang yang masuk tahun lalu," ungkap Dirut BPODT Jimmy Bernando Panjaitan di Medan, Ahad.
Ia mengatakan sekitar 90 persen pengunjung tersebut merupakan wisatawan domestik dan 10 persen wisatawan mancanegara.
Umumnya selain pemandangan keindahan Danau Toba, pengunjung ke Toba Caldera Resort ini juga menikmati berbagai permainan, seperti ATV, flying fox, panahan dan paint ball.
Baca juga: BPODT: 50 sukarelawan Aquabike World Championship rangkap duta wisata
Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT Nelson Lumbantoruan menambahkan pihaknya terus mengembangkan berbagai fasilitas pendukung terhadap salah satu destinasi wisata ini.
"Saat ini fasilitas yang kita persiapkan di The Kaldera Toba Nomadic Escape, seperti glamour camping (glamping), bobocabin, kafe, point UMKM, Jokowi point hingga wahana bermain anak-anak," katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Toba Caldera Resort yang dikelola Badan Pengelola Otorita Danau Toba mendapat dua tambahan investor pada 2024.
Kesepakatan kerja sama tersebut dilakukan oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba dengan dua investor, yaitu TOCA Resort dan Mitra Jaya.
Sedangkan Mitra Jaya, lanjut dia, pada akhir semester pertama atau Juni 2024 membangun fasilitas akomodasi yang ramah lingkungan guna menopang jumlah kunjungan wisatawan yang terus bertambah.