Biak (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyiapkan paket kegiatan destinasi wisata prioritas untuk Sail Teluk Cenderawasih 2024 (STC).

"Dinas Pariwisata Biak sebagai penyelenggara STC 2024 sudah merancang berbagai agenda kegiatan prioritas seni budaya dan wisata dan memantapkan kedaulatan maritim Indonesia di Pasifik," ujar Kepala Dinas Pariwisata Onny Dangeubun ketika dihubungi di Biak, Minggu.

Ia menyebut, penetapan Biak kembali menjadi penyelenggara STC 2024 diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui keputusan Menparekraf.

Baca juga: Pemprov Sumbar meluncurkan kalender pariwisata 2024

Salah satu alasan Biak dipilih kembali menjadi tuan rumah STC 2024 karena dinilai berhasil menyelenggarakan kegiatan pariwisata, kemaritiman, dan investasi pada 2023.

"Apalagi ketika puncak STC 2023 langsung dibuka dan dihadiri Presiden Joko Widodo berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif sehingga menjadi pertimbangan STC 2024 ditetapkan di Biak," katanya.

Onny menyebut, keberhasilan STC 2023 juga mampu mendatangkan 6.500 wisatawan serta pendapatan ke daerah mencapai Rp78 miliar.

"STC Biak juga mampu menghadirkan dua investor perikanan dengan nilai investasi sebesar Rp400 miliar hingga Rp500 miliar," ujarnya

Pada perhelatan STC 2023 Presiden Joko Widodo juga meresmikan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di Kampung Samber-Benyeri sebagai bukti pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap potensi sektor perikanan yang melibatkan masyarakat adat sebagai mitra pengelola Kalamo.

Baca juga: Industri pariwisata global diperkirakan pulih sepenuhnya pada 2024

Sebelumnya, Bupati Biak Herry Ario Naap mengajak semua elemen masyarakat Nusantara, tokoh adat, tokoh agama, ASN, organisasi perangkat daerah, BUMN/BUMD dan satuan TNI/Polri bersiap mendukung pelaksanaan STC 2024.

"Ini bukti keberhasilan dan kesuksesan STC 2023 sehingga lewat Kementerian Pariwisata menetapkan Biak kembali menjadi penyelenggara pada 2024," ujarnya.