Jakarta (ANTARA News) - Penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sangat menguntungkan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia.

"Penguatan dolar atau pelemahan rupiah sebenarnya menguntungkan wisman dari sisi affordability atau keterjangkauan mereka untuk melakukan perjalanan di Indonesia," kata Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya di Jakarta Selasa.

Ia mengatakan, Indonesia akan menjadi tujuan wisata yang "value for money" alias terjangkau bagi wisman.

"Meski dari sisi affodable luxury menguntungkan wisman tetapi tetap ada dampaknya untuk industri kita," katanya.

Nia optimistis kestabilan nilai tukar akan tercapai dalam beberapa waktu ke depan.Pihaknya optimistis hingga tutup tahun ini kedatangan wisman akan mencapai angka 8,6 juta orang.

"Angka kunjungan tahun lalu bahkan sudah tercapai pada bulan ini, jadi kami masih optimistis meskipun kondisi ekonomi global tidak terlalu menguntungkan," katanya.

Pihaknya juga terpaksa akan mengoreksi target kunjungan wisman dari semula target optimistis 10 juta orang menjadi di bawah angka itu atau sekitar 9,5 juta orang.