Tarakan (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep mengatakan semua menteri di Kabinet Indonesia Maju solid dan menampik kabar ada anggota kabinet yang berencana mengundurkan diri.

"Saya kira semuanya solid," kata Kaesang setelah menghadiri kopi darat wilayah PSI Kalimantan Utara, Tarakan, Sabtu.

Sebagai pimpinan salah satu partai pendukung pemerintah, Kaesang mengatakan kabar soal sebagian menteri mengundurkan diri dari kabinet hanya isu yang tak benar. Isu seperti itu biasa digembor-gemborkan pihak tertentu dan bersifat politis.

"Biasa kan namanya isu politik juga pasti selalu ada, kemarin kan digembor-gemborin Pak Faisal Basri, bisa tanya Pak Faisal Basri untuk kebenarannya," kata Kaesang yang merupakan putra Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Jokowi bantah kabar sebagian menteri akan mundur

Kaesang mempersilakan jurnalis untuk bertanya langsung kepada para menteri yang dikabarkan mengundurkan diri.

"Kan Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) sudah ditanya, Pak Airlangga (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), nanti tinggal ditanya ke yang lain," kata dia.

Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu pagi sudah membantah kabar beredar yang menyebutkan sebagian menteri di Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

"Menteri setiap hari kita ratas, setiap kita rapat terbatas, setiap hari rapat internal, setiap hari dengan semua menteri atau dengan sebagian menteri," kata Presiden Jokowi saat ditemui usai menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Soal 15 menteri mundur, Airlangga Hartarto: Tak ada

Menepis kabar tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa setiap hari ia menggelar rapat internal bersama para menteri dari pagi hingga malam.

Ia mengaku dalam setiap rapat dengan menteri yang berbeda itu tidak menemukan ada masalah.

Baca juga: Moeldoko: Isu menteri mundur dihembuskan untuk goyang pemerintahan
Baca juga: Tetap solid, Menkominfo tegaskan tak ada menteri Jokowi yang mundur