Bandung (ANTARA) - Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi meluncurkan program Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran atau GIBRAN untuk seluruh santri dan santriwati di Jawa Barat.

“Sudah berdiskusi dengan Kyai Haji Cecep, dan juga ulama-ulama di sini, pada kesempatan yang sama saya juga me-launching sebuah gerakan, yaitu Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran, singkatannya GIBRAN,” kata Airlangga saat meresmikan gerakan tersebut di Pondok Pesantren Al-Falah 2 Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menariknya, singkatan program ini diambil langsung dari nama calon wakil presiden 2024, yakni Gibran Rakabuming Raka. Hal ini sejalan dengan dukungan Partai Golkar dan Airlangga Hartarto untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2.

Program ini diinisiasi oleh dirinya bersama sejumlah ulama di Jawa Barat, terutama dengan pimpinan dari Pondok Pesantran Al-Falah 2 Nagreg, KH Cecep Abdullah Syahid.

Menurut Airlangga, soft launching atau peresmian Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran hari ini merupakan momentum yang sangat tepat. Mengingat program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan bacaan Al-Quran masyarakat Indonesia.

“Ini momentum yang tepat untuk me-launching program tersebut,” katanya.

Nantinya, program ini akan menyasar para santri di setiap pondok pesantren di Jawa Barat. Setelah itu, Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran akan dilaksanakan secara nasional dalam beberapa waktu ke depan.

“(Sasaran pesertanya) tentu di setiap pondok pesantren di Jawa Barat, kemudian untuk dinasional-kan. Jadi, ini sebetulnya mereplikasi Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz, program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil) untuk lebih luas,” kata Airlangga.