Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 743,78 kilometer selama dua tahun terakhir 2022-2023 sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari berbagai bidang termasuk perekonomian.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan pembangunan ratusan kilometer jalan beton itu, termasuk lebih cepat dari target yang seharusnya, dimana pihaknya menargetkan selama lima tahun dapat membangun 1.000 kilometer jalan beton di seluruh kecamatan.

“Kalau dihitung secara total pencapaian program tersebut pada 2022 dan 2023 sudah mencapai 743,78 kilometer atau melebihi target yang seharusnya 652 kilometer selama dua tahun,” katanya.

Pemkab Cianjur akan terus melakukan pembangunan jalan beton sesuai dengan skala prioritas yang sangat besar manfaatnya terutama dalam meningkatkan roda perekonomian di seluruh wilayah Cianjur termasuk sampai ke pelosok.

Tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang diberikan tanggungjawab, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) meliputi jalan kabupaten, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) seluruh jalan lingkungan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) meliputi jalan di tingkat desa.

“Kami akan melaksanakan terus kegiatan jalan beton sesuai dengan skala prioritas yang sangat besar manfaatnya terutama menuju obyek wisata andalan yang saat ini gencar dipromosikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur," katanya.

Sedangkan terkait dengan peningkatan lima ruas jalan di wilayah Cianjur selatan yang sumber anggarannya berasal dari pinjaman daerah sebesar Rp 150 miliar, pelaksanaan pengerjaan-nya sedang berjalan dan mudah-mudahan dapat tuntas diawal Maret 2024.

Kepala Dinas PUTR Cianjur, Eri Rihandiar, menjelaskan program 1.000 kilometer jalan beton dilaksanakan selama lima tahun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, dengan pelaksanaan dan monitoring melibatkan Dinas PUTR, Disperkim dan DPMD.

"Dinas PUTR Cianjur mempunyai tanggung jawab melakukan pemeliharaan jalan kabupaten selama lima tahun sepanjang 430 kilometer, Disperkimtan Cianjur memiliki tanggung jawab melakukan pemeliharaan jalan lingkungan sepanjang 70 kilometer," katanya.

Sedangkan DPMD Cianjur bertanggung jawab melakukan pemeliharaan jalan desa sepanjang 350 kilometer, dimana rata-rata pengerjaan selama dua tahun yang sudah berjalan melebihi target di setiap tahunnya, sehingga tinggal menuntaskan beberapa ratus kilometer meter dari target 1.000 kilometer jalan beton.

"Kami bersama dengan Disperkimtan dan DPMD terus menggenjot program 1.000 kilometer jalan beton dapat tercapai sebelum 2026 sesuai dengan RPJMD, sehingga berbagai sektor dalam meningkatkan IPM terutama pendidikan, kesehatan dan perekonomian dapat berjalan merata," katanya.

Baca juga: Pemkab gelar kegiatan seni dan budaya dongkrak angka kunjungan wisata

Baca juga: Angka investasi di Cianjur tahun 2023 capai Rp 1,802 triliun