Fuzhou (ANTARA) - Meihuashan, lembaga penangkaran harimau China Selatan yang berada di Provinsi Fujian, China, melaporkan kelahiran tiga bayi harimau yang terancam punah itu pada Rabu (17/1).
Ketiga bayi harimau tersebut lahir setelah induknya melalui masa kehamilan selama 106 hari, kata Luo Hongxing, deputi kepala lembaga tersebut, pada Kamis (18/1).
Meihuashan didirikan pada 1998 untuk menyelamatkan spesies tersebut.
Harimau China Selatan, subspesies khas China, merupakan salah satu dari 10 hewan terancam punah di dunia. Saat ini hanya ada sekitar 250 ekor harimau China Selatan di negara itu.
Meihuashan memiliki pusat pelatihan liar dan area sumber makanan untuk harimau di atas lahan seluas 100 hektare, yang menjadikannya fasilitas penangkaran dan pelatihan liar harimau China Selatan terbesar di negara itu.
Sebanyak 71 harimau China Selatan telah dikembangbiakkan di lembaga tersebut, dengan tingkat kelangsungan hidup melampaui 70 persen, kata Luo.
Harimau yang terancam punah lahirkan tiga anak di China
19 Januari 2024 16:48 WIB
Seekor anak harimau China Selatan terlihat di tempat penangkaran harimau di Suzhou, Jiangsu, China, 11 Juli 2022. (Xinhua/Hang Xingwei)
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: