Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama memberikan santunan kepada 500 anak yatim jelang peringatan hari lahir (harlah) ke-78 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa persiapan peringatan harlah ke-78 ini sudah mendekati 100 persen.

"Persiapan kita sudah 99 persen. Sisanya tinggal pelaksanaan mulai nanti malam. Mohon doa semoga lancar khidmat manfaat barokah," ujar Khofifah usai memberikan santunan di Jakarta, Jumat.

Khofifah mengatakan jelang acara puncak harlah, PP Muslimat NU menggelar berbagai macam kegiatan. Selain pemberian santunan, juga digelar khataman Quran dan pembacaan tahlil yang ditujukan bagi pendiri NU dan pendiri Muslimat NU.

Sementara kegiatan puncak yang akan digelar sejak Sabtu dini hari bakal dihadiri sekitar 150 ribu Muslimat NU dari dalam dan luar negeri serta warga NU, perwakilan badan otonom NU, lajnah, dan lembaga NU lainnya.

Baca juga: Wapres terima Khofifah bahas peringatan HUT Ke-78 Muslimat NU

Baca juga: Sekitar 150 ribu muslimat NU bakal hijaukan GBK peringati harlah ke-78

Baca juga: Muslimat NU serahkan bantuan tahap ke dua untuk rakyat Palestina


Khofifah menjelaskan panitia telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, Pemprov DKI, serta pihak GBK untuk menyiapkan sejumlah area parkir yang telah dikondisikan zonasinya dari berbagai daerah di Indonesia. Guna menghindari penumpukan, tidak semua parkir dipusatkan pada arena GBK.

"Telah disiapkan kantong-kantong parkir di sekitar GBK. Bahkan juga menyiapkan di Monas dan jika masih dibutuhkan akan disiapkan di Kemayoran," katanya.

Panitia juga sudah menyediakan 300 toilet portabel yang tersebar di sejumlah titik di GBK.

Kegiatan utama Peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU ini yakni pembacaan dzikir, istighatsah, doa, dan shalawat, shalat tahajud, serta tadarus Al Quran dengan target khataman sebanyak 2024 kali, mengacu pada tahun 2024.

Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan jajaran syuriyah PBNU, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan jajaran tanfidziyah PBNU.

Baca juga: Khofifah ajak Muslimat NU berperan aktif turunkan angka stunting

Baca juga: Khofifah: Muslimat NU tidak terafiliasi partai politik