Beijing (ANTARA) - China akan meningkatkan upaya mengoptimalkan kebijakan, mendorong konsumsi, dan memajukan pengembangan sektor kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV), kata seorang pejabat pada Kamis (18/1).

Optimalisasi kebijakan dan langkah untuk mendorong konsumsi NEV akan dipercepat, ujar Jin Xiandong, pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China, dalam konferensi pers.

Bersama departemen-departemen terkait, komisi itu akan memperdalam pengembangan NEV di daerah pedesaan dan mendorong elektrifikasi kendaraan di sektor publik, kata Jin.

Inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor NEV juga akan ditingkatkan, kata dia.

Jin menambahkan bahwa peran utama dalam inovasi akan diberikan sepenuhnya kepada perusahaan-perusahaan mobil China guna memperkuat daya saing industri NEV.

Komisi tersebut berjanji akan melanjutkan pembangunan sistem infrastruktur pengisian daya berkualitas tinggi sembari mengoptimalkan operasi dan layanannya, kata Jin.

Pada 2023, produksi dan penjualan NEV melampaui 9,58 juta dan 9,49 juta unit, masing-masing melonjak 35,8 persen dan 37,9 persen secara tahunan (year on year), menurut data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China (CAAM).

Ekspor NEV melonjak 77,6 persen menjadi lebih dari 1,2 juta unit pada tahun lalu.