Kota Bandung harap hadirnya mal baru tingkatkan nilai kawasan Gedebage
18 Januari 2024 20:24 WIB
Pembukaan mal baru Summarecon Mall Bandung di Gedebage, Kota Bandung, Kamis (18/1/2024). ANTARA/Ricky Prayoga/am.
Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat berharap kehadiran mal baru di kawasan Gedebage Kota Bandung untuk meningkatkan nilai kawasan yang terletak di Bandung Timur tersebut.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin, di Bandung, Kamis, selama ini Bandung dikenal sebagai destinasi pariwisata yang sering jadi pilihan utama para wisatawan lokal maupun internasional dengan kemampuan kreativitas dan inovasi yang dimiliki, ditambah unsur kebudayaan Sunda yang menjadi daya tarik lebih bagi wisatawan untuk dapat berkunjung menikmati Kota Bandung.
"Dengan kehadiran mal ini, tentunya diharapkan mampu menambah daya tarik warga sekitar maupun warga luar Bandung untuk berbondong-bondong datang ke Kota Bandung terutama dapat berdampak kepada peningkatan nilai kawasan Gedebage," kata Ronny di kawasan Gedebage, Bandung.
Terlebih, ujar Ronny lagi, dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bernama Whoosh yang berdekatan dengan kawasan Gedebage dengan adanya Kompleks Masjid Al-Jabbar, akan memperkuat dan menambah pilihan destinasi pariwisata di Kota Bandung.
"Sehingga diharapkan dengan berbagai infrastruktur di kawasan ini, ditambah dengan mal baru ini, dapat memacu roda perekonomian sehingga memberikan efek domino kepada lingkungan sekitar," ujarnya lagi.
Selain itu, Ronny juga mengatakan bahwa Pemkot Bandung berharap mal baru ini dapat menjadi wadah eksplorasi karya-karya kreativitas dan kolaborasi dengan para pelaku seni maupun para pelaku usaha di Kota Bandung.
"Dengan begitu kita semua dapat saling menguatkan satu sama lain tanpa harus mengecilkan yang lain. Sehingga membuat Kota Bandung semakin unggul, semakin juara dan investasinya semakin besar," katanya pula.
Direktur PT Summarecon Agung Tbk Soegianto Nagaria berharap kehadiran mal ini dapat melengkapi kebutuhan sektor consumer khususnya di kawasan Bandung Timur.
"Kami harap kehadiran ini semakin melengkapi kebutuhan di Bandung dari perdagangan, hiburan hingga experience," ujarnya.
Salah satu tennant di mal tersebut, PT Star Maju Sentosa (Rambla dan Happy Harvest) mengungkapkan bahwa kehadiran mereka diharapkan memberikan efek sosial berkelanjutan pada masyarakat sekitar.
"Department Store Rambla Bandung yang kedua dibuka di Indonesia dan Super Market Happy Harvest Bandung yang dibuka pertama kali di Indonesia, tentu kami harapkan sales setinggi-tingginya misal start from Rp7 miliar tapi tergantung luas area, jumlah orang dan antusiasme mal. Tapi kami hadir di sini bisa punya sekitar 200 karyawan di Rambla dan hampir 100 karyawan di Happy Harvest itu satu hal yang kami harapkan membantu dampak sosial dan ekonomi pada warga sekitar, itu yang kami harapkan sebagai multiplier effect," kata Direktur PT Star Maju Sentosa Deddy Wongso.
Baca juga: 252 UMKM tampil di Pasar Kreatif Bandung 2021
Baca juga: Dekranasda Kota Bandung buka gerai di mal bantu pemasaran produk UMKM
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin, di Bandung, Kamis, selama ini Bandung dikenal sebagai destinasi pariwisata yang sering jadi pilihan utama para wisatawan lokal maupun internasional dengan kemampuan kreativitas dan inovasi yang dimiliki, ditambah unsur kebudayaan Sunda yang menjadi daya tarik lebih bagi wisatawan untuk dapat berkunjung menikmati Kota Bandung.
"Dengan kehadiran mal ini, tentunya diharapkan mampu menambah daya tarik warga sekitar maupun warga luar Bandung untuk berbondong-bondong datang ke Kota Bandung terutama dapat berdampak kepada peningkatan nilai kawasan Gedebage," kata Ronny di kawasan Gedebage, Bandung.
Terlebih, ujar Ronny lagi, dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bernama Whoosh yang berdekatan dengan kawasan Gedebage dengan adanya Kompleks Masjid Al-Jabbar, akan memperkuat dan menambah pilihan destinasi pariwisata di Kota Bandung.
"Sehingga diharapkan dengan berbagai infrastruktur di kawasan ini, ditambah dengan mal baru ini, dapat memacu roda perekonomian sehingga memberikan efek domino kepada lingkungan sekitar," ujarnya lagi.
Selain itu, Ronny juga mengatakan bahwa Pemkot Bandung berharap mal baru ini dapat menjadi wadah eksplorasi karya-karya kreativitas dan kolaborasi dengan para pelaku seni maupun para pelaku usaha di Kota Bandung.
"Dengan begitu kita semua dapat saling menguatkan satu sama lain tanpa harus mengecilkan yang lain. Sehingga membuat Kota Bandung semakin unggul, semakin juara dan investasinya semakin besar," katanya pula.
Direktur PT Summarecon Agung Tbk Soegianto Nagaria berharap kehadiran mal ini dapat melengkapi kebutuhan sektor consumer khususnya di kawasan Bandung Timur.
"Kami harap kehadiran ini semakin melengkapi kebutuhan di Bandung dari perdagangan, hiburan hingga experience," ujarnya.
Salah satu tennant di mal tersebut, PT Star Maju Sentosa (Rambla dan Happy Harvest) mengungkapkan bahwa kehadiran mereka diharapkan memberikan efek sosial berkelanjutan pada masyarakat sekitar.
"Department Store Rambla Bandung yang kedua dibuka di Indonesia dan Super Market Happy Harvest Bandung yang dibuka pertama kali di Indonesia, tentu kami harapkan sales setinggi-tingginya misal start from Rp7 miliar tapi tergantung luas area, jumlah orang dan antusiasme mal. Tapi kami hadir di sini bisa punya sekitar 200 karyawan di Rambla dan hampir 100 karyawan di Happy Harvest itu satu hal yang kami harapkan membantu dampak sosial dan ekonomi pada warga sekitar, itu yang kami harapkan sebagai multiplier effect," kata Direktur PT Star Maju Sentosa Deddy Wongso.
Baca juga: 252 UMKM tampil di Pasar Kreatif Bandung 2021
Baca juga: Dekranasda Kota Bandung buka gerai di mal bantu pemasaran produk UMKM
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: