Singaraja (ANTARA) - Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim meresmikan Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali yang baru dibangun pada 2023 untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan warga negara asing di daerah tersebut.

"Saya sangat berbahagia karena pembangunan Kantor Imigrasi di Singaraja adalah wujud nyata kolaborasi antara Imigrasi dan juga pemerintah di daerah," kata Silmy Karim saat meresmikan Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja, Kamis.

Menurutnya, Bali adalah barometer pariwisata, sehingga pemerintah mesti menunjukkan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, terkhusus pada bidang keimigrasian.

Ia mengatakan, Bali yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata mampu bangkit lebih cepat pascapandemi COVID-19, dibuktikan dengan melonjaknya kunjungan wisatawan asing dari tahun ke tahun.

Hal tersebut tentu harus dibarengi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan kepada wisatawan asing yang datang ke Bali.

Lebih jauh, Silmy mengklaim pihak Imigrasi dari pusat sampai daerah terus berbenah melalui program digitalisasi untuk bertransformasi dalam pelayanan yang semakin baik kedepan.

"Dalam waktu dekat, di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dioperasikan gerbang otomatis (auto gate) atau gerbang pintar (smart gate) untuk mempercepat antrean dan memberikan pengalaman kunjungan yang baik kepada wisatawan asal berbagai negara di dunia," papar dia sembari menyatakan tahap pertama akan dipasang 30 unit "autogate" di pintu kedatangan Bandara Ngurah Rai.

Pafa kesempatan yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja Hendra Setiawan mengungkapkan bahwa Kantor Imigrasi Singaraja yang mewilayahi tiga kabupaten yakni Buleleng, Karangasem dan Negara sebelumnya menempati gedung lama yang kurang representatif.

Dibangunnya gedung baru yang prosesnya dilaksanakan Mei-November 2023 merupakan upaya untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan warga negara asing.

Ia menuturkan, anggaran pembangunan berasal dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kantor setempat sebesar Rp21 miliar lebih.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak atas suksesnya pembangunan kantor baru ini. Semoga kedepan semakin maksimal dalam melayani masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan pihaknya mengucapkan selamat dan mengapresiasi kantor baru Imigrasi Singaraja sebagai wujud nyata peningkatan pelayanan pubik.

Pihaknya juga telah berkolaborasi dengan Kantor Imigrasi Singaraja dalam upaya memberikan layanan keimigrasian berlokasi di Mall Pelayanan Publik yang berlokasi di Lantai III Pasar Banyuasri, Kota Singaraja.

"Kami juga sudah luncurkan sebanyak 152 pelayanan publik dan salah satunya adalah imigrasi. Mall pelayanan publik adalah wujud nyata optimalisasi pelayanan kepada masyarakat agar kedepan mereka (masyarakat) mendapatkan pelayanan yang baik dan maksimal," kata Lihadnyana.

Baca juga: Ditjen Imigrasi tangkap DPO pelaku KDRT saat berada di Guangzhou

Baca juga: Dirjen Imigrasi harap adanya sinergi bersama TNI mengawasi PLBN Skow